Pengurus DPD PANNA Garut Do’akan Keluarga Anggota yang Dirawat, Ini yang Dikatakan Ketua Umum DPP PANNA Indonesia

FOKUS769 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Organisasi yang solid adalah organisasi yang dapat menjalankan sistem yang ada menjadi sebuah kesatuan yang utuh dan berjalan dengan baik. Organisasi itu ibarat tubuh, apabila ada anggota tubuh yang sakit maka semua akan merasakan sakit.

Begitulah yang digambarkan para pengurus Penggiat Anti Narkoba dari DPD pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut. Sebagai wujud ungkapan solidaritas, Jumat (04/12/2020), rombongan pengurus melayat istri Wakabid Dikbang PANNA, Mohammad Rofi Nurdin S Kep Ners ke RSUD dr Slamet Garut dimana istrinya tengah menjalani operasi akibat terjatuh di jalan raya.

Diakui Humas DPD PANNA Kabupaten Garut, Tati Nuryati, kedatangannya beserta jajaran tersebut merupakan tanggung jawab moril sebagai wujud empati dalam mengungkapkan rasa kepedulian yang mendalam. Dorongan doa, semangat dan motivasi juga tak luput diungkapkan pengurus para Relawan Anti Narkoba kepada keluarga Mohammad Rofi Nurdin.

“Kita empati juga, jadi pengurus PANNA datang dan bersilahturahmi, semoga wak haji Ropi sekeluarga senantiasa diberi ketabahan dan keikhlasan dalam menerima cobaan. Kita sudah seperti keluarga. Dalam organisasi itu kita bisa menyelam di dalamnya, dan berperan sesuai kemampuan kita, bisa belajar bertanggung jawab, mandiri, berani berpendapat, bertenggang rasa, yang jelas tidak bersumbu pendek,” pungkas Humas DPD PANNA Kabupaten Garut.

Terpisah, Sementara Pembina sekaligus Ketua Umum DPP PANNA Indonesia, BRM Dimas Bayu Amartha, mengapresiasi atas harmonisasi jajaran Pengurus DPD PANNA Kabupaten Garut yang telah menunjukan aksi solidaritasnya dengan menengok atau melayat istri dari pengurus PANNA yang sedang sakit tersebut.

“Tak ada persahabatan yang sempurna, yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya. Hal ini juga yang tercermin dalam organisasi PANNA. Namun organisasi bukanlah tempat dari sekelompok sahabat melainkan satu team kekeluargaan yang kita miliki bersama. PANNA adalah kelompok yang cukup matang dengan derajat antara pengurus dan anggotanya, ada motivasi untuk mencapai suatu sasaran bersama,” jelas BRM Dimas Bayu Amartha.

Apalagi, kata dia, jika team tersebut didukung dengan rasa kekeluargaan yang sangat kental, maka akan tercipta suatu budaya organisasi klasik. Rasa kekeluargaan yang muncul akan serta merta memunculkan rasa kebersamaan, loyalitas dan solidaritas yang secara tidak langsung akan mempererat hubungan kekerabatan dan rasa memiliki antarindividu dalam suatu organisasi, pungkasnya.

Turut hadir dalam layatan kali ini, Humas DPD PANNA Kabupaten Garut, Tati Nuryati, Bendahara Nunung Rohmaidah S Pd, Kabid Pendidikan dan Pengembangan Yanto Susanto S Kep, Wakabid Intelejen dan Operasi Khusus Nendi Sajidin. (Nang’s Ertiga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar