HARIANGARUTNEWS.COM – Era New Normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Prinsip utama dari Era New Normal adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup. Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk New Normal atau kita harus beradaptasi dalam beraktifitas dan bekerja. Tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, juga menghindari kerumunan, serta bekerja dan bersekolah dari rumah.
Politisi yang juga Ketua DPD PAN kabupaten Garut, H Babay Tamimi menyampaikan beberapa hal kepada tim Harian Garut New. Selasa (02/06).
“Itu berarti tandanya Garut sudah dianggap tidak gawat dari corona lagi, harapannya, mudah-mudahan saja itu benar hasil kajian dan analisa yang tepat bukan sekedar hanya pingin di puji doang, dan memang selama ini juga Garut gak separah berita di daerah lain. Meskipun sampai saat ini masih naik turun kurva penyebaran corona,” tegasnya.
Dijelaskannya, yang layak menentukan hal itu kan pemangku kebijakan di Garut, apa iya Garut sudah layak untuk new normal? Makanya kebijakan New Normal di Garut itu barometernya apa? Sementara trend penyebaran virusnya masih naik.
Seandainya pemerintah “bersikeukeuh” untuk penerapan era new normal, sebenarnya juga masih menimbulkan pro-kontra. Bahkan, hal itu menyisakan banyak pekerjaan rumah.
“Hadirnya Era New Normal, harapannya masyarakat bisa kembali menjalankan rutinitas yang diiringi dengan protokol kesehatan yang disiplin, sehingga kehidupan tetap berjalan meskipun diiringi dengan pandemi Covid-19,“ ujar H Babay.
Semua warga masyarakat diharapkan ikut atau taat pada kehidupan berkebiasaan baru. Masyarakat harus terpaksa menyesuaikan diri dengan gaya hidup baru berprotokol kesehatan.
“Jangan asal-asalan kalau menurut saya, ini pertaruhan warga Garut karena mencegah lebih baik daripada mengobati, kan?” pungkasnya. (Bulan)
