“Dana dari donasi KORPRI ini terkumpul kurang lebih Rp300 juta, diantaranya ada untuk bantuan rumah tidak layak huni di Karangtengah, ada juga di Cisewu dan beberapa tempat lainnya. Ini non APBD, murni gotong-royong anggota KORPRI,” ucap Rudy, Sabtu (23/05).
Disinggung mengenai banyaknya data warga yang belum mendapatkan bantuan, Rudy mengaku, selama ini memang sedang melakukan croscek lapangan, dan ini perlu adanya perbaikan kedepan.
“Memang di tahap pertama ini harus ada perbaikan untuk periode kedua, seperti yang di Kelurahan Cimuncang dari pusat tidak turun, tapi ini akan diperbaiki pastinya, Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat akan bersungguh-sungguh untuk menyelesaikan masalah ini,” tandas Rudy.
Ditambahkan Bupati Rudy, tentang masih ada data penerima bantuan yang tidak valid, ini mungkin saja salah satunya dari tingkat RT-RW-nya terlalu banyak data penerima yang diusulkan, padahal secara riil tidak demikian.
“Harapan masyarakat kan ingin semua menerima, tapi Pemerintah mengatakan Desil 4 (Rentan Miskin), yang akan menerima. Kedepan ini pasti akan kita perbaiki,” pungkasnya. (Ndy)
Komentar ditutup.