Kepala DPMD Kunjungi Warga Tunadaksa Penerima BLT-DD, di Limbangan Timur

FOKUS1,592 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Garut, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), lakukan monitoring realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada keluarga miskin yang terdampak pandemic Corona Virus Disease (Covid-19).

Untuk memastikan berjalan lancar dan cepat, Kepala DPMD Kabupaten Garut, H Aji Sukarmaji M Si, langsung terjun monitoring ke desa-desa, salah satunya di Limbangan Timur, Kecamatan Balubur Limbangan. Dimana Pemerintah Desa dalam penyaluran langsung door to door ke rumah warga. Turut hadir dalam pelaksanaan, unsur Forkopimcam Limbangan. Ada 184 Keluarga Penerima Manfaat yang menerima BLT-DD, untuk dua bulan penerimaan, yakni April dan Mei.

“BLT merupakan salah satu kegiatan atau program yang diterapkan Peraturan Menteri Desa PDTT nomor 6 tahun 2020, dimana DD harus disalurkan melalui padat karya tunai dan penanganan Covid-19. Sebelumnya proses mulai dari pendataan sampai validasi di kecamatan. Bantuan ini selama tiga bulan sampai bulan juni, dan kriteria penerima manfaat adalah warga tidak mampu, lansia dan juga cacat fisik terdampak,” ujar Aji, Kamis (21/05).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala DPMD, menyempatkan diri mengantarkan Bantuan Langsung (BLT) yang bersumber dari dana desa tahun 2020 tersebut, dengan mengunjungi rumah Wisnu (21), warga yang tunadaksa bawaan lahir.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bantuan langsung tunai kepada saudara Wisnu, yang merupakan warga tidak mampu dan penyandang cacat bawaan lahir sekaligus untuk bersilaturahmi sekedar memberi semangat padanya,” papar Aji.

Aji juga menjelaskan bahwa berdasarkan informasi, hasil Musdes Limbangan Timur, penerima BLT Dana Desa ditetapkan sebanyak 184 Kepala Keluarga Penerima Manfaat. Masing-masing KK memperoleh uang Rp 600.000/bulan, selama 3 bulan jadi totalnya adalah Rp 1.800.000 per KK.

“Sebagai informasi, kita sudah menyalurkan bantuan langsung tunai ini di 318 desa, sisa 103 desa se-Kabupaten Garut, dan bantuan ini harus selesai pada hari Jum’at pekan ini. Kita juga selalu langsung melaporkan setiap kegiatan kepada Kemendes,” pungkasnya. (Bulan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *