Polsek Wanaraja Polres Garut Amankan Pelaku Pencuri Burung yang Babak Belur Dihajar Massa

FOKUS8,425 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pencuri burung jenis Jalak Suren milik Dede Latif (25) warga Kampung Lembur Panjang, RT 03/01, Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, hampir babak belur dihajar massa setelah mereka kepergok sedang membawa lari sangkar burung tersebut, pada Jum’at (15/05). Pelaku seorang pemuda berinisial AH (23) warga Samangen, Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja.

Dari keterangan anggota piket jaga Polsek Wanaraja, Bripka Joko, aksi pencurian burung yang dilakukan tersangka terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, ketika masyarakat sedang melakukan aktipitas sholat taraweh.

“Dari keterangan korban, pelaku yang mengendarai sepeda motor berhenti di depan rumah korban dan langsung mengambil burung beserta sangkarnya yang digantung di teras rumah korban. Sedangkan seorang lagi tetap berada di atas kendaraan sambil mengawasi situasi lingkungan,” ujar Bripka Joko, Jum’at (15/05).

Lanjut disampaikan Bripka Joko, setelah sangkar diambil, keduanya langsung menutupi sangkar dengan sarung sangkar yang telah dipersiapkannya dari rumah. Setelah dianggap rapih mereka langsung menancap gas sepeda motor. Namun, kata Bripka Joko, aksinya pelaku ternyata diketahui oleh pemilik, sehingga beberapa meter setelah pencuri pergi dia berteriak maling dan warga pun segera mengejar pelaku.

Masih kata Bripka Joko, satu tersangka berhasil tertangkap beberapa ratus meter dari lokasi kejadian. Saat itu juga mereka dihakimi masa beramai-ramai hingga mengalami babak belur. Beruntung pihak RW setempat segera membawa pelaku ke kantor Desa Cimaragas, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Wanaraja, datang mengamankan pelaku dari amuk massa.

“Hasil pemeriksaan sementara tersangka memang sudah mempersiapkan sejak awal untuk melakukan pencurian burung. Mereka sengaja pergi dari kampung samangen menyusuri rumah-rumah yang ada burungnya. Kebetulan di rumah korban ada burung jenis Jalak Suren yang harganya kisaran Rp500 ribu, mengetahui tidak ada pemiliknya burung segera diambil. Terhadap tersangka, akan dilakukan penyidikan lebih lanjut, karena kemungkinan tersangka sering melakukan aksi serupa di tempat lain,” pungkasnya. (Irwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *