Berbatasan dengan Cigedug, Gugus Tugas Cisurupan Garut Batasi Akses Jalan

FOKUS4,661 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bertambahnya jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Garut, muncul ke khawatiran penyebaran akan terjadi diwilayah kerja Kecamatan Cisurupan. Gugus Tugas Kecamatan Cisurupan serukan taggar #CisurupanWaspadaCovid-19. Hal tersebut diungkapkan Camat Cisurupan H Jujun Juhana Aks M Si, saat kegiatan penyemprotan serentak di 4 kecamatan kemarin Rabu (22/04).

“Pemerintahan Desa, RT, RW, bersama para tokoh dan seluruh warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti anjuran pemerintah tentang protokoler dalam percepatan penanganan Covid-19,” ujar Camat Cisurupan, Kamis (23/04).

Dikatakan Camat Cisurupan, khusus untuk desa yang berbatasan langsung dengan Wilayah Kecamatan Cigedug, seperti Desa Cidatar, Cisero, Cisurupan, Tambakbaya, dan Sirnagalih, agar melakukan langkah pembatasan kontak warga.

“Sebagai misal di kampung Patrol Desa Cidatar ada jembatan bambu sungai Cimanuk yang menghubungkan dengan Desa Cigedug, tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, akan tetapi lalu lalang warga dari Cigedug cukup inten keluar masuk kampung patrol desa Cidatar tesebut,” bebernya.

Camat juga menegaskan, Kades harus bisa menyikapi dan mengambil langkah atau inovasi di musyawarahkan dengan RT, RW, tokoh, dan warga kampung tersebut. Selain itu juga, koordinasi dengan Kades yang berbatasan, supaya terwujud saling pengertian dan kesepahaman dalam rangka mencegah wabah Corona.

“Jadi kami tekankan sekali lagi kita sama sama tingkatkan kewaspadaan dan lakukan upaya optimal pencegahan atau penanganan,” tandas Camat Jujun.

Kepala Desa Cidatar, Amun Sunjana, dengan cepat tanggap langsung mengumpulkan warga yang berbatasan langsung dengan Desa Cigedug, untuk menanggulangi agar masyarakat menutup jalur tikus untuk sementara, atas dasar hasil musyawarah dengan wilayah setempat yang berada di dua RW yakni kampung Cibolang RW 09 dan kampung Patrol RW 08 yang langsung berbatasan dengan cigedug.

” Saya tegaskan, Pemerintah Desa bersama kelembagaan, terus intensif mensosialisasikan akan bahaya nyata dari Covid-19. Kami bukan menakut nakuti, tetapi kami lebih menekankan kepada masyarakat agar lebih waspada,” katanya.

Sementara, Kepala UPT Puskesmas Cisurupan dr Hj Vinta Vini Dyah, menghimbau kepada masyarakat khususnya wilayah Cisurupan, diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan dengan tetap di rumah saja, selalu membiasakan cuci tangan memakai sabun.

“Biasakan makan sayur, buah dan minum vitamin, dimana kami pihak Puskesmas Cisurupan, akan berupaya memberi bantuan berupa suplemen vitamin terutama kepada orang tua yang rentan. Disamping tugas kami sebagai tenaga kesehatan yang siap memantau kondisi bagi tidak sehat. Diharapkan bisa sebagai salah satu upaya pencegahan,” pungkasnya. (Ricky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *