Di Garut ODP dan PDP Meningkat, Wakil Bupati : Kemungkinan Ada Perpanjangan Masa Belajar di Rumah untuk Siswa

FOKUS10,563 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati Garut bersama Dandim 0611 dan Kapolres Garut, melakukan monitoring keluar masuk penumpang angkutan antar kota, antar provinsi di terminal Guntur, Kabupaten Garut, Senin (23/03). Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, melakukan cek suhu tubuh dan secara simbolis kepada penumpang memberikan Hand Sanitizer kepada awak angkutan dan penumpang angkutan umum (Bus).

Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, didampingi Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat, usai kegiatan menyampaikan, bahwa ada petugas penjagaan di perbatasan diwilayah kedatangan dari luar yakni di Kadungora, dan sampai saat ini masih dilakukan.

“Di Kadungora masih terus kita cek, terutama kendaraan umum, kita lakukan cek suhu dan warga diberikan edukasi,” ucap Helmi.

Dikatakan Wabup Helmi, bahwa di Kabupaten Garut saat ini, Orang Dalam Pengawasan (ODP) saat ini jumlahnya bertambah menjadi 74 orang dan yang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menurut informasi yang diterima menjadi 7 orang.

“Sampai dengan saat ini, jumlahnya ada tujuh yang PDP dan tujuh puluh empat tyang ODP,”

Melihat apa yang disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, bahwa kondisi ini sampai tanggal 29 Mei dan melihat perkembangan Covid-19, yang PDP dan ODP terus meningkat, ada kemungkinan perpanjangan belajar mandiri bagi anak sekolah.

“Tadi belum selesai pembahasan, tapi pada dasarnya melihat perkembangan virus Corona ini, dan upaya terus dilakukan termasuk Social Distancing itu diefektifkan, juga di sekolah,” beber Helmi.

Helmi mengaku belum ada putusan berapa lama perpanjangan, hanya kalau melihat dari BNPB sampai 29 Mei 2020, itu yang menjadi patokan.

“Ini yang belum kita putuskan sampai berapa lama, tetapi kalau kita melihat patokan sampai 29 Mei ya sampai Idul Fitri. Dan semuanya sekarang harus melakukan Social Distancing, sebagaimana instruksi bapak Presiden seperti itu,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *