Wakil Bupati Garut : Gerakan Inovasi Saganting Bukan Hanya Karena Lomba

FOKUS1,480 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Hadir dalam acara kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi Provinsi Jawa Barat saat kunjungan ke Kesatuan Gerak PKK dalam program Kersa KB Kesehatan, Selasa (19/11), di Kampung Taringgul RW 08 kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota. Wakil Bupati (Wabup) Garut dr Helmi Budiman berpesan, memperhatikan kesehatan jangan karena hanya saat lomba, itu dibuat dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau mau lomba dibikin persiapan segalanya, tapi tidak menjadi kebiasaan hidup sehari-hari, ini sangat rugi sekali. Contohnya yang lalu kita melaksanakan MTQ, lomba LPTQ tilawah, rugi kalau tilawah itu hanya untuk perlombaan. Kenapa, karena maksud dari LPTQ itu mengapresiasi kegiatan yang sehari-hari dilaksanakan oleh masyarakat,” ujar Helmi.

Lanjut Wabup, kegiatan sekarang inipun sama kita melakukan apresiasi, misalnya kegiatan PKK dilombakan, artinya bukan mempersiapkan lomba, ini adalah mengapresiasi apa yang telah dilakukan TP PKK dalam keseharian kegiatannya, apresiasi dengan yang dilakukan oleh program KB, Dinas Kesehatan.

“Alhamdulillah, inovasinya banyak, tadi ada dengan munculnya Saganting alias Sajian Cegah Stunting, ini merupakan sebuah gerakan Tentang Cegah Stunting,” kata Wabup.

Masih kata Wabup Helmi, masalah Stunting ini harus ada gerakannya bukan hanya program. Kalau program itu terbatas, tapi kalau gerakan ini akan dilakukan secara terus menerus.

“Kalau program itu selesai semuanya sudah berhenti kegiatannya, tapi kalau berupa sebuah gerakan, maka ini akan secara terus-menerus dilakukan bagaimana Stunting ini bisa berkurang bahkan zero atau nol Stunting,” beber Helmi.

Wakil Bupati Garut juga sampaikan apresiasi kepada semua stakeholder yang terlibat dalam lomba Kersa KB Kesehatan, mudah-mudahan mendapatkan posisi yang penting, bahkan di Jawa Barat dan Nasional.

“Saya berharap, program Kersa KB Kes ini kita komplitkan semuanya, kita buat Kersa KB Kes ini beda pada tahun ini, dan terutama tahun ini kita mengapresiasi tadi masalah Stunting. Yang kedua, biasanya kalau lomba PKK, yang nyanyi adalah PKK, tapi sekarang ini sebuah kemajuan, generasi yang akan menggantikan PKK. Tema kita pada tahun ini adalah Generasi Sehat Indonesia Unggul, karena sesuai amanat Presiden Republik Indonesia bahwa prioritas program dan kegiatan adalah peningkatan Sumber Daya Manusia,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *