Tim Auditor Syariah dan Akreditasi Kementerian Agama RI Puas oleh Pendampingan Baznas Garut

MENARA GARUT1,057 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut menerima kunjungan Tim Auditor dan Akreditasi Banzas Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Senin (18/11) di Kantor Baznas Garut Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Ketua Baznas Kabupaten Garut Rd H Aas Kosasih S Ag M Si, usai menerima Tim dari Kemenag RI mengatakan, secara pribadi maupun kelembagaan menanti kedatangan pengawasan dan monitoring dari Kementerian Agama RI. Hal itu, kata Aas, untuk mengetahui sejauh mana layak atau tidak lembaganya dalam melaksanakan kesyariahan.

“Ketika Tim dari Kemenag datang kesini yah Alhamdulillah, masalah hasilnya bagaimana itu bukan soal bagi kami. Kalau ada kebaikan semata-mata dari Allah, kalau ada yang kurang ya akan diperbaiki,” ujar Ketua Baznas Garut.

Aas Kosasih melanjutkan, pihaknya sangat berterima kasih dan merasa bangga atas kedatangan dari Kemenag RI. Dikatakan Aas, pada awalnya persiapan jadwal kedatangan Tim Kemenag pada Selasa atau Rabu, namun jadwal berubah dan datang pada hari ini, akan tetapi hal itu tidak menjadi masalah, ucapnya.

“Baznas Garut sudah terbiasa kapanpun diminta data. Masalah baik atau kurang baik, kembali kepada kinerja dan komitmen kita. Saya ucapkan terima kasih kepada tim dari Kemenag. Ini penting bagi kami supaya ada yang menegur kalau ada yang kurang, kalau baik ya ada semacam reward untuk tetap dipertahankan,” bebernya.

Sementara, Kepala Seksi dan Pelaporan Direktorat Pengumpulan Zakat dan Wakaf H Mukti menuturkan, bahwa untuk Baznas Kabupaten Garut hasil dari pendampingan sangat memuaskan dan apresiasi kepada Kepala Daerah yang sudah peduli terhadap Baznas.

“Kepada Ketua dan Pengelola Baznas Kabupaten Garut agar tetap bersemangat dalam menjalankan amanah ini,” ungkap H Mukti.

Dikatakan Mukti, pendampingan yang dilakukannya tiga Kabupaten lagi dari 27 Kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Barat.

“Terkait akreditasi ini yang dilihat termasuk sarana prasarana, ini tergantung Kepala Daerahnya, kalau mendukung berarti sarana prasarana pasti bagus. Dan untuk hasil audit ini akan disampaikan di awal tahun 2020,” ujar Mukti. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *