HARIANGARUTNEWS.COM – Suplai air bersih yang dilakukan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Garut, ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun 2019. Seluruh tim Tagana Kabupaten Garut terus dengan sigap melayani permintaan air bersih dari masyarakat Garut khususnya yang dianggap krisis air bersih.
“Untuk menyuplai air bersih bagi masyarakat yang terkena dampak kekeringan, kami selalu siap siaga,” ucap Sana Santana, Ketua Tagana Kabupaten Garut, Minggu (20/10).
Sana juga mengatakan, permohonan suplai air bersih yang masuk ke Dinas Sosial (Dinsos) Garut, hampir setiap hari masuk dari berbagai Kecamatan, diantaranya, Kecamatan Cibatu, Kersamanah, Leles, Limbangan, Selaawi, Karangtengah, Karangpawitan, Wanaraja, Cigedug, Cisurupan, Cisompet dan Cibalong.
“Suplai air bersih ini hanya menggunakan satu unit armada yang ada di Dinas Sosial Kabupaten Garut. Sedangkan untuk kebutuhan suplai air bersih sangat banyak,” beber Sana.
Seperti hari ini, kata Sana, Tagana Kabupaten Garut, tim Tagana menyuplai air bersih dilakukan di beberapa lokasi yakni di Kecamatan Cibatu dan Kampung Babakan Burujul Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi. Masyarakat disana sudah menunggu dan mengantri guna mendapatkan air bersih.
“Personel yang ada semua gerak berjibaku tanpa henti untuk menyuplai kebutuhan air bersih ini. Kita bekerja dengan ikhlas dalam melayani masyarakat yang membutuhkan air bersih,” ucapnya.
Diakui Sana, saat kemarau ini agar masyarakat tidak terjadi krisis air bersih, suplaipun akan terus dilakukan. Selain Tagana ada juga air yang disuplai BPBD melalui Perumda Tirta Intan Garut.
“Ada beberapa intansi yang terus melakukan penyuplaian air bersih. Tagana melayani sesuai dengan permintaan yang masuk,” pungkasnya. (Firman)***
