Kecewa Janji Pemkab Garut, Atlit Terbaik Dunia Asal Tarogong Ini Diangkat PNS oleh Kemenpora

FOKUS1,475 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Arak-arakan atlit Pencak Silat Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok, bersama pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, serta Kepolisian dan TNI usai meraih medali emas diajang Asian Games 2018 lalu, sepertinya hanya reaksi spontanitas belaka.

Nunu putra terbaik Garut asal Perum Griya Bumi Praja 1 No 31, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler ini mengaku, semua bonus yang dijanjikan oleh Pemkab Garut tidak pernah diterimanya. Mulai dari akan diangkatnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Garut hingga penyediaan lahan atau kapling untuk pembangunan rumah yang didanai PUPR Pusat pun tak kunjung direalisasi.

“Sebenarnya sudah bosan, Kang. Dari dulu saya sudah tidak peduli. Tapi untuk reward dari pemerintah pusat berupa pembangunan rumah yang dimana untuk lahannya harus disediakan pemerintah daerah sampai sekarang tidak ada kejelasan. Sedangkan teman-teman daerah lain sudah survei dari PUPR Pusat. Saya juga terus di hubungi oleh pihak PUPR bahwa rumah ini harus selesai akhir tahun ini,” ungkap Nunu kepada hariangarutnews.com, Kamis (10/10).

Dikatakan Nunu, dirinya menjadi pegawai ASN di Kemenpora bukan karena janji-janji Pemkab Garut yang kerap mengatakan akan mengangkat menjadi pegawai di lingkup Pemkab Garut, karena kata Nunu, hal tersebut tidak pernah ada tindak lanjut. Adapun dirinya menjadi ASN di Kementrian Pemuda dan Olahraga RI berkat perjuangan meraih medali emas dua kali pada kejuaraan dunia Sea Games 2017 dan Asian Games 2018.

“Dari sejak tahun 2014 Pemkab Garut berjanji bahwa saya akan diangkat menjadi ASN, sampai saya bosan mendengarnya. Adapun sekarang saya menjadi ASN di Kemenpora ini hasil berkat perjuangan saya sendiri, tidak ada campur tangan pemerintah daerah. Kalau dibandingkan dengan daerah lain cara menghargai atlit berprestasi, malah saya merasa tidak manusiawi. Namun meski kecewa, saya tidak masalah,” tutur Nunu yang baru saja menyabet gelar Juara Dunia 1st World Beach Pencak Silat Championship 2019 di Thailand, 30 September – 4 Oktober.

Selain menyabet gelar juara dunia pada The 17th World Pencak Silat Championship and Festival 2016 di Bali, Sea Games 2017, dan Asian Games 2018, dengan mewakili Pemprov Jawa Barat, Nunu Nugraha berhasil meraih prestasi di 1st World Beach Pencak Silat Championship 2019 yang digelar di Thailand.

Diakhir percakapan melalui telepon seluler dengan hariangarutnews.com, Nunu berharap, dengan dasar surat dari Kemenpora Nomor : S.3.28.1/MENPORA/DIII/III/2019, perihal Penyediaan Tanah untuk Pemberian Penghargaan berupa Bonus Rumah bagi Atlit Berprestasi pada Asian Games dan Para Asian Games 2019, Pemerintah Kabupaten Garut bersedia menyiapkan lahan yang dimana pembangunan rumah akan dibiayai oleh PUPR Pusat, pungkasnya. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *