Dinsos Garut, Apresiasi 56 Keluarga Yang Graduasi Mandiri dari PKH

FOKUS1,310 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Sejumlah 56 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), menyatakan graduasi atau mengundurkan diri dari kepesertaan Program PKH. Graduasi mandiri dilaksanakan saat apel pagi gabungan di halaman kantor Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (07/08).

Hadir Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Garut Heri Gunawan Saputra S Sos, Plt Camat Tarogong Kidul Dra Yanti Sugiharti MSi, Koordinator PKH Kabupaten Garut wilayah 2 Mubarok Ahmad, Supervisor PPKH Tarogong Kidul Irsal Ismail S Tr Sos, Koordinator PKH Tarogong Kidul Yulianingsih, Amd, Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Tarogong Kidul, serta 56 orang peserta graduasi program PKH.

Usai apel pagi gabungan, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Garut dan Plt Camat Tarogong Kidul Dra Yanti Sugiharti, memberikan piagam pengahargaan dan ucapan selamat kepada 56 keluarga penerima program PKH, karena dengan graduasi yang dilaksanakan, secara tidak langsung membuktikan bahwa derajat kehidupan telah terangkat.

“Syukur Alhamdulillah, warga di Kecamatan Tarogong Kidul, yang terdiri dari tujuh desa dan lima kelurahan, ada 56 keluarga yang merubah prilaku dari penerima bantuan pemerintah, mereka dengan ikhlas melepaskannya, semoga ini menjadi motifasi bagi masyarakat yang lainnya” terang Plt Camat Tarogong Kidul Yanti Sugiharti.

Sementara Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Heri Gunawan sangat mengapresiasi dan bangga kepada peserta PKH yang graduasi mandiri. Dalam rangka penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Garut, ini menjadi bagian schadule kerja, dan terus di sosialisasikan, terutama kepada masyarakat KPM PKH yang memang sudah mampu dan mengarah ke keluarga sejahtera.

“Salah satu upaya kita adalah sosialisasi kepada warga penerima program PKH, dan sosialisasi ini kepada peserta yang memang sudah mampu dan mapan, agar keluar secara sukarela tanpa dipaksa, seperti hari ini di Kecamatan Tarogong Kidul” Ucap Heri.

Lanjut Heri, kalau memang keluarga itu sudah mampu, kenapa harus terus menjadi beban keuangan negara, tentunya secara sukarela itikad pribadi, mereka warga penerima manfaat program, harusnya mengundurkan diri dan tidak lagi menjadi beban keuangan negara.

Heri mengatakan, dijadwalkan bulan Nopember kedepan, akan dilaksankan graduasi KPM PKH se Kabupaten Garut, dan ini sudah disampaikan ke Bupati dan Wakil Bupati Garut dan sudah mendapat respon.

“Langkah selanjutnya nanti, kurang lebih 400 orang peserta KPM PKH, di bulan Nopember, yang akan inagurasi graduasi mandiri,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *