HARIANGARUTNEWS.COM – Panitia Seleksi (Pansel) Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Tirta Intan Garut, telah mengumumkan lima nama calon Direksi dan dua nama calon Dewan Pengawas Perumda Tirta Intan Garut. Pengumuman tersebut melalui surat Pengumunan Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Calon Direksi dan Calon Dewan Pengawas dengan nomor 690/15-pansel/2019 tertanggal 30 Juli 2019.
Kelima nama calon direksi diantaranya, Aja Rowikarim, Syamsi Maulana, Ugun Wiguna, Indriyo Nugroho Raharjo dan Mahmud Gustiawan. Sedangkan dua nama Calon Dewan Pengawas, yakni Haryono, SH dan Zaki Saleh. Selanjutnya seluruh calon tersebut akan mengikuti seleksi akhir yakni wawancara yang akan dilaksanakan di Gedung Pamengkang, Pendopo Garut Jawa Barat, pada Rabu (31/7/2019).
Namun pengumuman yang dilakukan panitia seleksi (Pansel) mendapatkan kritikan dari Kaukus Muda Garut. Menurut Koordinator Kaukus Muda Garut, Dian Hasanudin, pansel direksi dan dewan pengawas serat dengan kepentingan politik. Yang mana hampir seluruhnya nama yang lolos notabene pendukung Rudy Gunawan, SH, MH – Helmi Budiman, saat Pilkada tahun 2018 lalu.
“Kita lihat semuanya nama-nama tersebut merupakan pendukung saat Pilkada. Herannya lagi Pansel tidak mau terbuka dalam mempublikasikan hasil nilai uji kelayakan dan kepatutan,” ujarnya, Selasa (30/7/2019)
Dikatakan Dian, selain serat dengan kepentingan politik, proses seleksi yang menghasilkan lima nama calon direksi tidak sesuai dengan Permen 37 tahun 2018. Ada salah satu nama yang memang masih di bawah lima tahun menjabat sebagai pejabat di Perumda Tirta Intan Garut.
“Makanya kami akan menggugat Pansel yang tidak transparan dalam proses seleksinya. Kami lihat terkesan proses seleki ini jasa balas budi setelah sukses mendukung dalam Pilkada Garut tahun 2018,” tegasnya.
Sementara dari lima nama yang diumumkan Pansel, tidak ada namanya Doni Suryadi dan Hanan yang memang keduanya sangat memiliki kemampuan dalam memajukan Perumda Tirta Intan Garut. Keduanya sangat linier dengan kemampuan yang dimilikinya.
Sementara Ketua Pansel Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Tirta Intan Garut, Deni Suherlan, saat dihubungi melalui ponselnya tidak menjawab. (DAUS)***
