Viral Pengendara Motor Terbang di Atap Rumah, Ini Penyebabnya

FOKUS4,388 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Viral di media sosial sosok pengendara motor nyungsep di atas atap rumah warga. Ternyata pengendara motor tersebut adalah Lani Alviani (12), bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar atau SD. Peristiwa pengendara motor nyungsep di atap rumah warga ini terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Selasa (12/3/2024). Lani mengaku tak ingat detik-detik kecelakaan yang menimpanya.

Ia hanya ingat bahwa rem motornya blong dan tidak berfungsi sehingga ia tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

“Saya tidak ingat. Kayak dada ada yang neken, sesak. Eh tahu-tahunya udah di genteng motornya. Saya aneh, rem blong saat lewati turunan jalan di lokasi itu,” cerita Lani, Rabu (13/03/2024).

Saat itu, ia bersama satu temannya berboncengan motor untuk ngabuburit di hari pertama puasa. Tak hanya berdua, ada teman Lani yang lain yang mengendarai motor berbeda. Ketika melewati jalan menanjak, rem masih berfungsi.

Namun, setelah jalan menurun, rem motor Lani tak berfungsi sehingga motornya tersangkut di genteng rumah warga yang atapnya sejajar dengan jalan. Lani menceritakan bahwa jalan yang ia lalui seharusnya berbelok ke kanan ketika jalan menurun habis.

“Tapi (motor) malah terbang, lurus. Saya ingat sudah ada di genteng sama teman saya,” jelas Lani, seperti dikutip dari  Kompas.com.

Ia mengaku tak menderita luka serius, hanya lebam sedikit di bagian kaki karena terkena genteng. Kecelakaan anak SD dengan motor nyungsep di atas genteng kini tengah viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi 12 detik, tampak dua bocah perempuan berkerudung masih duduk di atas motornya yang tersangkut di genteng. Seorang warga mencoba membantu dua bocah tersebut.

Warga setempat bernama Euis Siti Jenab mengatakan bahwa kejadian tersebut menghebohkan warga sekitar. Beberapa lantas membantu mengevakuasi motor tersebut.

“Lucu ya, kok bisa terbang itu, tapi kasihan juga ya. Tapi, alhamdulillah korban enggak apa-apa. Pas kejadian langsung dievakuasi bareng-bareng oleh warga,” ucap Euis. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *