Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMK Al-Mukhtariyah, Ketua DPD GANNA Garut : Jangan Menjadi Generasi yang Tidak Diharapkan

FOKUS1,566 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai peran penting di masa yang akan datang, namun dalam proses pembelajarannya (masa sekolah) banyak sekali tantangan yang dihadapi terutama dalam pergaulan antar sesama dan pergaulan bebas seperti penggunaan alkohol, terlibat dalam dunia narkotika, sikotropika, obat-obatan terlarang dan zat adiktif lainnya yang hal ini merupakan tantangan nyata pada era sekarang ini.

Demikian disampaikan Ketua DPD Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Kabupaten Garut, Igie N. Rukmana S.Kom, saat akan memberikan Penyuluhan dan Sosialiasi Bahaya Narkoba disela-sela kegiatan Job Fair yang digelar SMK Al-Mukhtariyah di Desa Cinisti, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Rabu (07/08/2024).

“Perilaku beresiko penyalahgunaan narkoba pada remaja berhubungan signifikan terhadap pengetahuan tentang narkoba, sikap, pendidikan, status ekonomi, akses terhadap media informasi, komunikasi dengan orang tua, dan adanya perilaku beresiko. Remaja yang merokok cenderung akan melakukan penyalahgunaan narkoba, karena merokok merupakan jembatan menuju penyalahgunaan narkoba,” beber Igie.

Ketua DPD GANNA Kabupaten Garut saat memberikan sambutan pada acara Job Fair SMK Al-Mukhtariyah Bayongbong, Rabu (07/02/2024).

SMK Al-Mukhtariyah sebagai sekolah bersih rokok dan narkoba, lanjut Igie, telah berupaya melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya, diantaranya adalah dalam bentuk kegiatan sosialisasi dan diseminasi informasi dilingkungan sekolah seperti yang digelar pada acara Job Fair ini.

“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa-siswi dalam upaya menanamkan kesadaran dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Terimakasih kepada pihak SMK Al-Mukhtariyah terkhusus kepada Ketua Yayasan yang telah mengundang GANNA dalan kegiatan ini,” ujar Ketua GANNA Garut.

Dikatakan Igie, peserta setelah mengikuti acara ini bisa menjauhi dan mensugesti diri sendiri agar jauh dari penyalahgunaan Narkoba. Ia juga berharap para siswa-siswi SMK Al-Mukhtariyah, memiliki kemampuan untuk menolak penyalahgunaan narkoba, tidak berani untuk mencoba narkoba serta bisa melaksanakan proses belajar dengan baik dan mampu mewujudkan SMK Bersih Narkoba (Bersinar).

“Diharapkan agar kita selalu berhati-hati didalam melihat perederan gelap Narkotika yang ada didaerah dan lingkungan kita masing-masing dan setelah deklarasi bersama kita mempunyai komitmen yang lebih kongkrit dalam menciptakan sekolah bersih narkoba. Narkoba itu sangat berbahaya karena tidak hanya merusak diri sendiri tetapi merusak lingkungan, masyarakat hingga negara,” ungkapnya.

Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba oleh Sekretaris DPD GANNA Kabupaten Garut bersama SMK Al-Mukhtariyah.

Lebih jauh Ketua GANNA Garut menyampaikan, tidak semua negara menginginkan Indonesia menjadi negara maju, dan salah satu upaya yang dilakukan oleh negara yang tidak ingin Indonesia menjadi negara maju adalah dengan mensuplai/memberi Narkoba ke Indonesia.

“Narkoba bisa merusak atau menjerumuskan diri kita, sehingga generasi kita tidak bisa atau tidak mampu menjadi generasi yang diharapkan. Sebenarnya negara melalui BNN sudah melakukan pencegahan dan pemberantasan Narkoba, tetapi hal itu tergantung kepada diri kita sendiri. Diri kitalah yang harus mampu menghindari dan mampu untuk menjaga dari bahaya Narkoba,” pungkasnya.

Sementara, Sekretaris DPD GANNA Kabupaten Garut sekaligus Penyuluh, Nendi Sajidin dalam penyampaian materinya mengatakan, sebagaimana diketahui saat ini masalah narkoba sudah sangat mengkhawatirkan semua pihak terutama di kalangan dunia pendidikan dimana para korban yang menyalahgunakan tidak hanya orang dewasa saja namun sudah menyasar anak yang masih duduk di bangku sekolah.

“Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pelajar banyak terjadi, itu di lihat dari data hasil survei BNN yang menyatakan bahwa 24% angka penggunaan dari pelajar dan mahasiswa,” tandasnya.

Nendi mengajak kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini untuk senantiasa mengisi waktunya dengan yang bermanfaat dan tetap fokus pada tugas pokonya yaitu untuk belajar dengan sungguh-sungguh untuk mengejar prestasi tanpa narkoba.

Sebelum mengakhiri paparannya, Ia berpesan apabila ada keluarga, teman atau tetangga di sekitar lingkungan peserta yang menjadi pecandu atau korban penyalahguna narkoba untuk segera dibawa ke BNNK Garut untuk di rehabilitasi. (TN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *