HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam apel pagi gabungan di Lapangan Setda, Senin (13/11/2023) lalu, Bupati Garut, Rudy Gunawan melantik 36 pejabat. Dalam kesempatannya juga Bupati mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Garut sudah menyampaikan kepada DPRD terkait Nota Pengantar Anggaran tentang Pendapatan dan Pengeluaran.
“Dulu pendapatan yang bersumber dari APBN itu keluarnya akhir Bulan November, sehingga kita selalu mengatakan belum berimbang, karena ada yang belum kita masukan dari sumber pendapatan dan belum ada penetapannya,” ujar Rudy dalam sambutannya.
Sekarang, sambung Rudy, bulan September pendapatan dari dana transfer pemerintah pusat sudah diterima, sehingga Pemkab menyampaikan kepada DPRD itu dengan semua sumber pendapatan, dan ketika sekarang belum berimbang sebesar Rp700 miliar, itu adalah reel.
“Tadi malam sampai pukul 23.00 WIB saya ngobrol dengan pak Sekda. Para kepala SKPD tampak tenang-tenang saja padahal tidak mengerti menyoal anggaran. Malulah saudara-saudara sekalian, kita malu,” ucap Rudy.
Rudy, berharap kedepan, kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Garut, bekerja lebih baik lagi meskipun dirinya sudah tidak menjabat kepala daerah.
“Saya berharap kedepan ASN di lingkup Pemkab Garut harus lebih baik lagi. Saya memang galak dan tidak mau didikte, karena saya bekerja pada sistem. Nah ini yang dilantik siapa aja, ni? Saya tidak mengenal mereka? Terus yang tiga lurah tadi pakai seragam putih saya tidak kenal,” ujar Rudy dalam sambutannya, sambil menunjuk para ASN yang dilantik.
Rudy meminta semuanya bisa memperkuat posisi sumber daya ASN. Karena saat ini Pemkab Garut masih punya persoalan Katagori II, persoalan yang disebut pekerja pelaksana paruh waktu atau sejenisnya. Namun, kata Rudy, PP 49 Tahun 2018 yang tidak memungkinkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Berdasarkan Undang Undang Nomor 23, Satpol PP itu adalah Pegawai Negeri Sipil. Ada anggaran Rp62 miliar. Mungkin kita bisa mengangkat PNS dari lingkungan yang ada di Sat Pol PP, tapi usia kalian sudah lebih dari dari 35 tahun. Sementara di Undang Undang baru PNS itu paling tua 35 tahun, padahal kalian sudah punya cucu,” pungkas Rudy. (*)
