Audisi Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Garut 2023 Mendapat Sambutan Baik Generasi Muda, Nurman : Harus “Hade Cangkang, Hade Eusi”

FOKUS1,029 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Garut bersama Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Garut kembali menggelar Audisi Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Garut 2023, Minggu (01/10/2023) lalu di Pendopo Garut.

Pantauan media, kegiatan yang digelar mendapat sambutan baik para generasi muda. Dari 408 peserta yang mendaftar hanya 316 yang lolos verifikasi. Sedangkan pada saat audisi hanya 287 peserta yang hadir dari Kategori Rumaja dan Dewasa dalam Audisi Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Garut 2023.

Bupati Garut bersama peserta audisi Moka di Gedung Pendopo.

Ketua Pelaksana Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Garut 2023, Haiqal Aditia menuturkan, Pasanggiri tahun ini mengusung Tema “Adiluhung Nyambuang Kabhinekasan”. Dikatakan Adit, ada beberapa aspek yang ditekankan pada ajang Pasanggiri Mojang Jajaka tahun ini, yakni mengacu pada penilaian “4B & T” (Brain, Beauty, Behavior, Brave dan Talented).

“Berdasarkan acuan tersebut, hanya ada 80 Peserta dari kategori Rumaja dan Dewasa yang lolos ke tahap semi finalis.
Adapun terkait maksud dari tema Pasanggiri yaitu mencari nonoman-nonoman sunda yang mampu menunjukan kreatifitas, inovasi dan kemampuannyadi era digitalisasi seperti sekarang,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut.

Dia melanjutkan, rangkaian pasanggiri kali ini juga berbeda dengan tahun sebelumnya, para peserta yang masuk semi finalis nantinya akan dibekali ilmu di berbagai bidang sebelum akhirnya di seleksi menjadi 44 Finalis Mojang Jajaka Kabupaten Garut 2023, tukasnya.

Sementara, Ketua Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Garut, Nurman Purnama Gumilar mengungkapkan, jika kriteria yang dicari adalah mereka yang “Hade Cangkang, Hade Eusi”. Artinya, kata Ia, bukan hanya harus bagus secara visual ataupun penampilannya saja tetapi juga harus memiliki wawasan luas, pengetahuan seputar Kabupaten Garut, sikap yang baik dan ketertarikan di bidang pariwisata dan kebudayaan.

“Sejatinya, Mojang Jajaka harus mempunyai konsep diri yang masagi. Diharapkan nantinya para finalis dapat menjadi representatif nonoman sunda yang unggul di Kabupaten Garut.
Pada Minggu (15/10/2023) besok, kita lanjut kegiatan babak penyisihan dari semifinalis ke finalis,” beber Nurman kepada hariangarutnews.

Ketua Paguyuban Moka Kabupaten Garut.

Kepala Dinas Pariwisata, Agus Ismail, mengharapkan Audisi Pasanggiri tahun ini dapat menghasilkan peran generasi muda di era globalisasi, yang mampu menjadi agent of change (agen perubahan) dan agent of social control (agen pengawas sosial) dan mampu mengimbangi kemajuan teknologi dengan ilmu pengetahuan, etika, dan kreatifitas yang mereka miliki sehingga dapat mengimplementasikannya untuk kemajuan daerah.

“Karena Mojang Jajaka Kabupaten Garut merupakan perwujudan dari generasi muda unggulan yang dapat memerankan dirinya sebagai aspek kehidupan pada umumnya yang mewakili Kabupaten Garut dalam merepresentasikan Pariwisata, Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif yang ada di Kabupaten Garut,” ungkap Agis sapaan akrab Agus Ismail. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *