Jaga Kelestarian Batik Tulis Garutan, Lurah Pakuwon Garut Kota Gelar Pelatihan Untuk Kaum Milenial

GARUT KOTA1,116 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Lestarikan salah satu ikon Kabupaten Garut, yakni Batik Tulis Asli Garutan, Pemerintah Kelurahan Pakuwon Kecamatan Garut Kota, gelar pelatihan seni menulis batik kepada kaum milenial, di aula kecamatan setempat, Jum’at (29/07/2023).

Lurah Pakuwon, Yoyo, di sela-sela kegiatan menyampaikan harapannya, agar batik tulis asli Garut ini jangan sampai punah dan tetap ada penerusnya kedepan.

“Kelurahan Pakuwon pada hari ini mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat, yakni pelatihan seni budaya seni membatik, yang dilaksanakan di aula Kecamatan Garut Kota,” ujar Yoyo kepada wartawan.

Pelatihan seni menulis batik kepada kaum milenial, di aula kecamatan Garut Kota, Jum’at (29/07/2023).

Lebih lanjut disampaikan Yoyo, kegiatan pelatihan tersebut dikhususkan kepada warganya dari kaum melinial (anak muda). Dengan harapan, ada penerus selanjutnya, karena yang saat ini berkiprah perlu ada regenerasi.

“Mereka supaya tahu bagaimana cara membatik yang baik. Kebetulan tenaga ahli membatik ini salah satu warga kami di Pakuwon, Ibu Kurnaesih yang disapa akrab Mah Enong. Beliau cukup profesional karena sudah puluhan tahun menulis batik. Namun, karena usia Mah Enong saat ini sudah sangat sepuh, beliau sudah istirahat. Makanya ilmunya ini yang kami manfaatkan dan generasi muda harus seperti beliau ini,” tutur Yoyo.

Menurutnya, sosok Mah Enong ini adalah salah satu aset, dilihat dari sisi keilmuannya dalam seni menulis batik. Apalagi, imbuh Yoyo, karyanya sudah banyak digunakan dan menjadi kebanggan Kabupaten Garut.

Yoyo berharap, output dari kegiatan tersebut, kepada kaum melinial supaya mengenal seni membatik. Sehingga ilmu membatik ini terus berkembang, yang kemudian dapat mendorong atau menunjang ekonomi masyarakat khususnya kaum melinial saat ini, kedepan dapat mengembangkan usaha batik tulis Garutan tersebut.

Kaum milenial antusias mengikuti pelatihan batik tulis garutan.

Salah satu panitia pelaksana kegiatan, Weni Setiani mengatakan, diharapkan dari kegiatan yang dilaksanakan, disamping memperkenalkan batik tulis Garutan kepada kaum milenial, juga dalam rangka pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pakuwon.

“Terima kasih kepada Pak Lurah yang sudah memfasilitasi dengan menggelar kegiatan. Dimana ini sangat antusias diapresiasi oleh peserta,” kata Weni.

Terpisah, senior penulis batik Garutan mah Enong sangat apresiasi kepada lurah pakuwon yg ingin melestarikan batik Garutan, dengan cara memberikan pelatihan kepada regenerasi kaum muda untuk mengetahui dan belajar menulis batik.

“Terima kasih pak lurah, batik Garutan ini harus dilestarikan, harus ada penerus dari yang muda-muda. Mamah kan sudah sepuh aktifitas membatik sekarang istirahat dan mamah bangga pak lurah mempercayai mamah untuk melatih anak-anak muda, ini yang diharapkan, batik Garutan harus terus ada jangan sampai punah,” kata mah Enong.

Mah Enong berharap kegiatan bisa terus dilakukan agar kaum muda di Garut mengenal batik Garutan lebih dalam, bisa menulis/memproduksi batik yang sejak lama menjadi kebanggaan Kabupaten Garut.

“Tadi mamah mengajarkan macam-macam motif diantaranya, motif sepatu, sidomukti, batu, bunga, ayakan, pita ibu, bilik, isen dan lainnya. Semoga bermanfaat dan bisa dikembangkan selanjutnya,” Pungkas mah Enong. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *