Jelang HJG Ke-210, Bupati Garut : Kita Luncurkan Program Bantuan Satu Unit Rutilahu Tiap Desa

FOKUS1,384 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebutkan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan luncurkan program bantuan 1 desa, 1 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) dalam rangka mengisi tema Hari Jadi Garut (HJG) ke 210 tahun 2023.

“HJG sama (dilaksanakan) seperti tahun lalu, cuma kita ini ada beda sekarang ini, HJG ini akan diawali dengan pemberian satu rumah (rutilahu) satu desa yang Rutilahu. Jadi empati kita terhadap masyarakat,” ujar Rudy, di Command Center Garut, Jum’at (27/01/2023).

Bupati Rudy menyebutkan, tema HJG tahun 2023 adalah, Empati Pemerintah Kabupaten Garut kepada warga masyarakat yang mempunyai kualifikasi kemiskinan ekstrim.

“Kita akan lakukan itu dan kita melakukan langkah-langkah seperti itu. Kita juga ada anggaran di APBD untuk kegiatan-kegiatan mengatasi kemiskinan,” kata Rudy.

Besaran anggaran Rutilahu per unit, sambung Rudy, ada kenaikan dari jumlah sebelumnya Rp15 juta, naik Rp2,5 juta, sehingga totalnya Rp17,5 juta.

“Naik Rp2,5 juta dari sebelumnya jadi Rp17,5 juta, tapi ada tambahan nanti dari Baznas, KORPRI. Sekarang ini KORPRI juga bantu.

Bupati Rudy menjelaskan, ada sekitar 60 ribu rutilahu yang harus dibangun, dan saat ini akan dilaksanakan sekitar 10%, sekitar 6 ribu rutilahu akan dibangun dari mulai anggaran BSPS pusat, provinsi dan APBD Kabupaten Garut.

“APBD paling seribu, masih banyak. Kriterianya yang miskin ekstrim, tapi mohon maaf juga ini masih juga menjadi bagian yang sirik (menimbulkan iri). Kami juga mengeluarkan sistem, satu desa satu rutilahu. Karena anggarannya kalau untuk menyelesaikan semua masalah ini perlu Rp1,4 triliun untuk masalah rutilahu,” paparnya.

Rudy menegaskan, jika kendala warga sangat miskin sekali dan tidak memiliki tanah untuk dibangun rutilahu, Pemkab Garut akan membantu memfasilitasi dalam pengadaan tanah, dengan dasar warga yang memang sangat-sangat miskin.

“Kita belikan, dia (warga) tidak memiliki tanah tapi miskin sekali, kita akan ada solusi dan gotong-royong lah,” katanya.

Bupati Rudy menambahkan, bahwa akan digelar apel, dalam rangka untuk mendata ibu hamil yang kekurangan gizi. Saat ini, lanjut Rudy, dalam rangka mengurangi angka Stunting, dimulai dari pemberian obat-obatan dan vitamin kepada warga yang atau ibu-ibu hamil.

“Setelah lahir pun, nanti ada hewani dan nabati termasuk susu kita akan kerjasama untuk membeli susu banyak, diberikan kepada anak-anak, kalau ada anggaran, tetap 5 miliar untuk pembelian susu, dan sekarang akan ditambah ati ampela. Ini akan dilakukan dengan DKP, pembuatan ati ampela yang bisa kering dan bisa dimakan,” paparnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *