Meskipun mayoritas stan diisi oleh jajanan pedas, masih ada beberapa pelaku usaha yang menyuguhkan makanan yang tidak pedas, seperti dessert dan minuman.
Salah satu panitia Festival Pedas, Boby meyebutkan bahwa dari total 320 pelaku usaha yang mendaftar di Festival Pedas ini, hanya 50 pelaku usahalah yang terpilih dan berkesempatan untuk memperkenalkan produknya di Festival ini.
Adapun hal ini dilakukan karena kuota stan yang tersedia sangatlah terbatas, sehingga disaringlah hingga mencapai 50 pelaku usaha yang mewakili tiap kecamatan di Garut.
“Di sini pelaku usaha yang terjauh itu ada dari Pameungpeuk, Cikajang, Singajaya, sampai Leles dan Kadungora. Jadi dari ujung ke ujung Garut semuanya ada perwakilannya”, ungkap Boby.
Adapun tujuan digelarnya festival ini, kata Boby, untuk mengenalkan produk-produk UMKM di tiap daerah di Kecamatan Garut yang masih minim diketahui masyarakat. Sehingga melalui festival ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengenal produk-produk UMKM, baik itu masyarakat Garut sendiri maupun hingga luar Garut.
“Targetnya ingin lebih mengenalkan jajanan-jajanan di tiap kecamatan itu untuk dicoba hingga orang luar Garut maupun masyarakat Garut itu sendiri”, pungkas Boby. (Don)
Komentar ditutup.