Pengumpulan ZIS di Baznas Turun Drastis, Wakil Bupati Garut : Pulihkan Kepercayaan Masyarakat

FOKUS863 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman mengatakan bahwa saat ini pendapatan dana Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) yang diterima oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut sangat minim.

Hal tersebut tentunya, kata Wabup, akan membuat beberapa program Baznas tersendat, contoh saja program penyaluran bantuan dana untuk santunan Garut Makmur atau Garut Cerdas, pihaknya menerima informasi banyak yang tidak terakomodir. Begitu juga bantuan proposal warga tidak dapat dicairkan sesuai permintaan.

“Saya menerima informasi pada saat ini dana pendapatan dari ZIS minim sekali, banyak program yang tersendat seperti bantuan untuk fakir miskin dan proposal dari masyarakat yang tidak bisa terlayani maksimal. Bahkan saya mendengar urutan pendapatan Baznas saat ini mengalami penurunan hingga posisi 26 dari sebelumnya kelima di Provinsi Jawa Barat,” kata Wakil Bupati Garut, Selasa (19/07/2022) usai Pemkab Garut menerima bantuan korban banjir dari PT. KAI di Kantor BPBD Jalan Terusan Pembangunan, Tarogong Kidul.

Dikatakan Helmi, pihaknya belum menerima laporan secara resmi baik dari Baznas maupun dari Dewan Pengawas Baznas tentang adanya ketimpangan pendapatan yang signifikan tersebut. Wabup meminta Baznas harus bekerja keras karena perolehannya sangat jauh dari periode sebelumnya. Pengaruh integritas kinerja amil, kata Dia, mulai dari absensi, laporan keuangan biasanya akan berdampak pada pengumpulan itu sendiri.

“Sangat memprihatinkan. Sebenarnya hal ini tidak terlalu sulit, potensi zakat di Garut sangat besar. Perolehan Baznas per semester Rp5,5 miliar pada periode sebelumnya kan itu juga dari ASN, kalau sekarang berkurang berarti ini ada apa? Pelajari saja sama Baznas, sekarangkan masih ada waktu. Pulihkan kepercayaan masyarakat untuk membayar zakatnya ke Baznas,” ungkap Helmi Budiman.

Terpisah, sementara Sekretaris Dewan Pengurus Baznas Kabupaten Garut, yang juga Kepala Kemenag Kabupaten Garut, dr H Cece Hidayat MSi mengungkapkan, terkait rangking Daftar Monitoring Baznas Povinsi Jawa Barat pada periode Januari-Juli 2022 terdapat kekeliruan namun sekarang sudah ada perbaikan.

“Pada Selasa (19/07/2022) pagi tadi kami mendapat informasi bahwa data entrinya belum lengkap semua. Sekarang udah ada perbaikan dikirim dari Baznas Provinsi bahwa posisi Baznas Garut sekarang berada di posisi 15, kalau di data entri sebelumnya ada di posisi 26,” ungkap Cece kepada hariangarutnews.com, Selasa (19/07/2022).

Sekretaris Dewas Baznas menerangkan, keterlambatan terjadi saat data dalam entri aplikasi simpai masih diproses, sementara informasi sudah tersebar. Namun saat ini, lanjut Cece, laporan sudah maksimal hingga hitungan perolehan pengumpulan Baznas Kabupaten Garut periode 1 Januari- 3 Juli 2022 berada di angka Rp2,3 miliar.

“Artinya sekarang Baznas Kabupaten Garut berada di rangking 15. Kita akan genjot terus agar perolehan ZIS Baznas Garut meningkat, apalagi saya sudah mendapat laporan dari pimpinan Baznas bahwa mulai bulan depan tunjangan profesi dari para guru sudah mulai berjalan lagi, kita targetkan di lima besar se-Jawa Barat,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *