Melalui Gerakan Wakaf Al-Quran, Dimas Bayu ingin mengingatkan kembali bahwa Al-Quran harus selalu menjadi pedoman, terutama bagi anak-anak.
“Anak-anak sebagai generasi berikutnya harus tetap berpedoman kepada Al-Quran sebagai pijakan hidup agar tidak salah arah dalam melangkah. Nah, dengan kegiatan ini diharapkan semangat untuk membaca, mempelajari makna, menghafal dan mengamalkannya bisa lebih meningkat,” ujar Pimpinan Royal Amartha Nusantara.
Pantauan media, pengurus Yayasan Royal Amartha perwakilan Kabupaten Garut pada Jumat (13/05/2022) menyalurkan 50 wakaf Al-Quran, sarung, tas dan santunan ke Pondok Pesantren Al-Hidayah, Kampung Kamasri, Desa Kersamanah, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut. Selain ke Ponpes, penyaluran juga dilakukan ke masjid, majelis taklim, Madrasah Diniyah (MD) dan Taman Pendidikan Al-Quran.
“Kami sangat yakin bantuan yang diberikan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan juga menjadi berkah bagi seluruh pihak yang terlibat. Kedepannya, kami berharap dapat terus menghadirkan beragam kegiatan kemanusiaan dalam skala yang lebih besar,” ujar BRM Dimas Bayu Amartha.
Terkait hal ini, Bupati Garut, Rudy Gunawan SH MH MP sangat bersyukur partisipasi Yayasan Royal Amartha Nusantara untuk mendorong visi Garut Agamis cukup besar. Hal ini sangat positif untuk membangun penguatan mental masyarakat lewat pendekatan keagamaan.
“Pemkab Garut membutuhkan partisipasi berbagai pihak. Kita buktikan hari ini mendapat banyak dukungan dari kelompok masyarakat. Kami pun mengajak Yayasan Royal Amartha untuk bergandengan tangan bersama dalam memerhatikan pendidikan di Kabupaten Garut. Yakni dalam rangka mewujudkan visi Garut unggul melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),” tandas Bupati Garut usai memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional di lapangan Setda, Jumat (13/05/2022). (Igie)
Komentar ditutup.