HARIANGARUTNEWS.COM – Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan, seperti halnya dengan siswa dan siswi kelas IX yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah mengenyam pendidikan di SMPN 3 Banjarwangi kabupaten Garut. Acara pelepasan dan perpisahan siswa kelas IX SMPN 3 Banjarwangi yang dilaksanakan pada hari Rabu (26/6) dilaksanakan dengan Hidmat dan penuh haru.
Pada sambutannya Kepala SMPN 3 Banjarwangi Encep Nugraha, S.Pd menyampaikan terima kasihnya kepada Drs. Deni Kumbagiri, M.Pd sebagai perintis dan pendiri SMPN 3 Banjarwangi yang berdiri tahun 2007, sehingga sampai saat ini sudah bisa meluluskan siswa 15 angkatan, bahkan sudah ada alumni yang mengabdikan diri di almamaternya. Ungkap Encep Nugraha.
“Pelepasan ini bukanlah melepas siswa secara batiniah akan tetapi melepas siswa untuk mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan harapan anak-anak didik kami ini bisa “Terus Maju dan Berkembang Untuk Meraih Masa Depan”. Lanjutkanlah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, jaga nama baik diri, keluarga dan nama baik almamater, dan implementasikan hasil belajar di sekolah ini dimanapun kalian berada. Jangan pernah takut menatap masa depan karena masa depan kita tergantung pada diri kita masing-masing”, ujarnya.
Selain itu Encep juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Muspika Kecamatan Banjarwangi yang dihadiri Kapolsek Banjarwangi, Kepala Desa Padahurip, Jajaran Komite Sekolah di para orang tua siswa, serta lingkungan masyarakat yang ada di desa Padahurip, karena tanpa dukungan dan kerjasama yang baik dalam pelaksanaan proses pembelajaran mungkin tidak akan berjalan dengan baik. Pada acara pelepasan tersebut Kepala SMPN 3 Banjarwangi mengalungkan medali dan memberikan Ijasah kepada 55 orang siswa sebagai tanda bahwa mereka telah lulus dari SMPN 3 Banjarwangi.
Sementara itu Drs. Deni Kumbagiri, M.Pd selaku pendiri dan Kepala Sekolah pertama di SMPN 3 Banjarwangi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sekolah ini adalah milik warga Banjarwangi khususnya warga desa Padahurip, maka maju dan mundurnya sekolah ini bukan berada pada para pengelola sekolah seperti kepala sekolah, para guru, akan tetapi tergantung pada masyarakat Padahurip sendiri, karena yang akan mengisi sekolah ini mayoritas para lulusan sekolah dasar yang ada di Padahurip. Deni juga berpesan kepada para orang tua siswa kelas IX yang akan mengenyam pendidikan ke jenjang lebih tinggi agar adik-adik mereka yang lulusan sekolah dasar disekolahkan ke SMPN 3 Banjarwangi .
“Kalau tidak diisi oleh kita, mau oleh siapa lagi”, katanya. (Dimas)