HARIANGARUTNEWS.COM – Bertempat di lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Bupati dan Wakil Bupati Garut didampingi Sekda, serahkan 139 Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS), Selasa (19/04/2022).
Dalam sambutannya Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan, bahwa dalam momentum penting bulan suci yakni hari ke 17 bulan Ramadhan 1443 Hijriyyah, menjadi catatan sejarah bagi 139 orang yang saat ini menerima SK Bupati tentang pengangkatan sebagai CPNS.
“Selaku bupati saya mengucapkan selamat, kalian memang orang-orang hebat dan luar biasa. Telah lulus melalui seleksi yang luarbiasa ketat. Kalian hanya bagian kecil, hanya 3,5 persen dari seluruh yang ikut dalam seleksi, CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, kalian luar biasa,” ungkap Rudy dalam sambutannya.
Hal ini kata Rudy, akan memberikan berdampak terhadap lebih profesionalitas kerja dan berkualitasnya pelayanan yang akan diberikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dalam melayanai 2,7 juta warga masyarakat Kabupaten Garut.
“Kalian harus bangga, 4.000 lebih menginginkan untuk mengabdi di Pemkab Garut. Tapi dari seleksi sesuai ketentuan perundang-undangan, saudara luar biasa hanya 3,5 persen yang masuk. Betapa sulitnya untuk mendapatkan jabatan yang sekarang saudara sandang,” papar Bupati Garut.
Rudy berharap dan meminta para CPNS yang baru menerima SK melakukan hal yang profesional dalam kerja sesuai dengan keahliannya.
“Saya berharap Kabupaten Garut akan diperkuat dengan ASN yang ahli. Ahli komputer, ahli gizi, ahli makanan ternak, ahli lahan pertanian, luar biasa,” ucapnya.
Ditengah-tengah sambutannya, Rudy sempat mengabsen 139 penerima SK CPNS yang baru pertama kali menginjakkan kaki dilingkungan Pemkab Garut, dan sontak para CPNS dengan mengacungkan tangan hampir mayoritas mengaku baru menginjakkan kaki di lingkungan Pemkab Garut.
Usai acara penyerahan Bupati Garut kepada awak media menyampaikan, penyerahan SK CPNS tersebut merupakan program tahun sebelumnya (2021).
“Ini 139 orang, dokter spesialisnya banyak, yang lainnya banyak. Ini akan memperkuat posisi ditempat-tempat yang strategis, di Bappeda, semua dinas ada. Kebanyakan ini penguatan di rumah sakit, dokter spesialis, yang tadinya ini (non PNS) sekarang CPNS. Mereka orang hebat, buktikan mereka mempengaruhi kinerja daripada masing-masing, karena CPNS sekarang harus ikut Diklatsar dulu,” pungkas Rudy. (Ndy)
Tonton juga link dibawah ini video terkait
