Momentum Ramadhan 1443 Hijriyyah, Jajaran PDI Perjuangan Kabupaten Garut Sapa Warga Lansia dan Duafa

HARIANGARUTNEWS.COM – Hari ke 13 Bulan Ramadhan 1443 Hijriyyah, jajaran PDI Perjuangan Kabupaten Garut terus konsisten menyapa warga masyarakat. Kali ini, Jum’at (15/04/2022), jajaran DPC dan Baguna menemui para lansia dan warga kurang mampu di Desa Situsaeur Kecamatan Karangpawitan dan Desa Sindangratu Kecamatan Wanaraja.

Ketua DPC PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan mengatakan, bahwa di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah jajarannya terus konsisten ingin hadir ditengah-tengah warga masyarakat, terutama warga lansia dan kurang mampu.

“Momentum Ramadhan ini kita manfaatkan untuk bersilaturrahmi, menyapa warga, terĂ¹tama lansia dan yang kurang mampu yang tentunya butuh perhatian kita semua. Makanya sambil silaturrahmi, kita juga berikan bingkisan paket sembako,” tutur Yudha.

Dalam kesempatan tersebut juga lanjut Yudha, tim sekaligus melakukan verifikasi keberadaan rumah dan kehidupan ekonominya, karena yang dikunjungi merupakan calon penerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Tahun Anggaran 2022, dimana ini adalah hasil usulan/aspirasi saat dirinya melakukan reses.

“Ada beberapa rumah yang diusulkan di saat saya reses tahun 2021, telah kami tampung datanya dan insyaAllah tahun anggaran 2022 ini terealisasikan. Tim kami melakukan verifikasi nama dan alamat untuk memastikan penerima tepat sasaran dan meminta juga kepada kepala desa setempat untuk membantu syarat administrasi bagi penerima,” jelas Yudha.

Kepala Desa Situsaeur, Agus Mulyadi mengatakan, desanya tahun 2021 menerima bantuan Rutilahu melalui aspirasi dewan dari PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan sebanyak 15 unit yang saat ini sudah selesai dan dinikmati oleh warga penerima.

“Alhamdulillah di tahun 2022 ini, kami menerima bantuan rumah tidak layak huni sebanyak tiga unit,” ucap Agus.

Salah satu Rutilahu yang akan menerima bantuan

Atasnama pemerintahan desa, Agus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi warg masyarakat dan juga Pak Dewan Yudha dan jajaran PDI Perjuangan Kabupaten Garut, terus konsisten untuk terap fokus memperhatikan warga yang membutuhkan,” ungkapnya.

Kades Agus menandaskan, para penerima manfaat ini adalah hasil verifikasi bersama RT, RW dan memang layak untuk dibantu karena kekurangmampuan dalam ekonomi.

“Rata-rata mereka buruh tani, kalau bahasa Situsaeur, tukang gacong dan kuli macul (buruh panen padi dan nyangkul),” terang Kades Situsaeur.

Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan dan Kepala Desa Situsaeur

Salah satu calon penerima bantuan Rutilahu, Nandang mengaku kesehariannya adalah buruh tani, tinggal berdua sama istrinya, sangat bersyukur dirinya akan mendapatkan bantuan Rutilahu.

“Nganuhunkeun ka Pak Yudha sareng rengrengan katampi pisan. InsyaAllah bantosan nu katampi dimanfaatkeun ku abdi sareng kulawarga (terima kasih buat Pak Yudha sama jajarannya, insyaAllah bantuan yang diterima akan saya manfaatkan sebaik mungkin,” kata Nandang. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *