Meski Ditunda Karena Pandemi, Panpel Liga Desa Garut di Zona 5 Benahi Lapang Pasopati Limbangan

FOKUS920 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Panitia Pelaksana Sepak Bola Liga Desa Kabupaten Garut di Zona 5, Kecamatan Balubur Limbangan, menggelar musyawarah antara panitia bersama para ofisial Liga Desa, di Aula Desa Limbangan Tengah, pada Sabtu (12/02/2022). Hadir dalam musyawarah, perwakilan peserta dan official dari 5 kecamatan meliputi, Kecamatan Bl Limbangan, Selaawi, Cibatu, Kersamanah dan Malangbong.

Ketua Panitia Pelaksana Zona 5, Dadang Poleng, mengatakan, menghadapi kompetisi Liga Desa Kabupaten Garut 3 Pilar tahun 2022, panitia dan peserta serta ofisial di Zona 5, saat ini berbenah mempersiapkan sarana prasarana yakni pembenahan Lapangan Pasopati yang ada di Desa Limbangan Tengah. Agar saat dimulai sampai selesai bisa berjalan lancar dan terutama juga dalam hal keamanan dalam kegiatan.

“Di Zona Lima sendiri, untuk suksesnya pelaksanaan kegiatan, kami libatkan semua elemen masyarakat, meliputi karang taruna, ormas dan tokoh masyarakat. Dan di Limbangan sendiri, kita punya motto “Limbangan Bersatu, Limbangan Maju,” ujar Dadang.

Ia menyampaikan apresiasinya atas kekompakan jajaran panitia pelaksana di zona 5 yang siap mendukung dan saling motivasi, termasuk juga dari pemerintahan desa, unsur forkopimcam yang mendukung terselenggaranya Liga Desa.

Masih kata Dadang, sesuai arahan Askab Garut bahwa yang tadinya Liga Desa akan digelar 20 Pebruari 2022, namun karena situasi pandemi Covid-19 sedang meningkat, kemudian himbauan satgas sabupaten, yang disampaikan Bupati Garut bahwa kegiatan ditunda sementara sampai pandemi mereda.

Namun, lanjut Dadang, untuk panitia lokal tetap berjalan sesuai schadule terutama agenda dibidang sarana prasarana seperti halnya pemasangan baligho/spanduk yang sekaligus juga baligho/spanduk gebyar vaksin dan juga momentum Hari Jadi Garut ke 209.

Dadang berharap, dengan akan digelarnya Liga Desa tahun 2022, semua unsur dari pemerintahan dan masyarakat bisa ikut serta mensuksekan agar berjalan dengan lancar, aman dan tertib sesuai harapan semua.

“Kita harus bisa membuktikan kepada masyarakat Limbangan khususnya dan umumnya di Kabupaten Garut, bahwa Limbangan bisa tertib dan kondusif,” pungkasnya. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *