Pemkab Salurkan 3.700 Closet, Bupati Garut Sebut Desa Sudah Deklarasi ODF 100% dan Tinggal Deklarasi Kabupaten

FOKUS643 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam apel gabungan di lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Sukagalih, Tarogong Kidul. Sebanyak 63 desa dan kelurahan se-Kabupaten Garut gelar deklarasi Open Defecation Free (ODF), Senin (31/01/2022). 63 desa dan kelurahan ini merupakan sisa dari 442 desa dan kelurahan yang sebelumnya telah menggelar deklarasi.

“Desa dan kelurahan sudah seratus persen, jadi kita tinggal ada deklarasi kabupaten ODF yang baru 12 (kabupaten/kota) di provinsi,” ucap Bupati Garut, Rudy Gunawan, usai pimpin pelaksanaan apel.

Bupati Garut, Rudy Gunawan dan para Kepala Desa dari Kecamatan Cibatu

Rudy menyebutkan, saat ini ada 63 desa dan kelurahan yang komitmen mendeklarasikan ODF. Ia juga menyebutkan, untuk menunjang suksesnya ODF, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), menyalurkan bantuan sarana Closet Jongkok sebanyak 3.700 unit.

“Ini disalurkan ke beberapa tempat, pokoknya 3.700 WC kita diperbaiki saat ini,” jelas Rudy.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Ahmad Sadli. Pihaknya bersama warga masyarakat siap berkomitmen atas deklarasi tersebut, tentunya ini berdasar pada arahan dan bimbingan, baik pihak puskesmas, kecamatan dan petugas kesling dari dinas kesehatan.

Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Ahmad Sadli

“Alhamdulillah sesuai dengan komitmen, bisa ikut deklarasi ODF. Kita sudah melaksanakan sesuai intruksi pihak puskesmas, kecamatan dan kesling. Bahwa tidak ada lagi (warga) yang ibarat katanya, jamban yang di kolam-kolam, supaya semuanya memiliki jamban sehat,” kata Ahmad.

Menurutnya, untuk mendukung suksesnya ODF, setiap keluarga wajib memiliki jamban sehat dirumahnya. Karena jamban diluar seperti tadi, akan menimbulkan kondisi lingkungan jadi tidak sehat dan berdampak pada penyebaran penyakit.

“Kita terus melaksanakan edukasi, sosialisasi kepada 10 RW yang ada di Desa Mekarsari. Kita lakukan sosialisasi pemahaman bahwa kurang bagus jamban yang diluar dan terbuka seperti itu,” tandasnya.

Terkait pembagian Closet Jongkok dari Pemkab Garut, Ahmad mengaku, pihaknya baru dikatakan akan mendapatkannya namun untuk jumlahnya belum diketahui. (Ndy-Jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *