Usai Dilantik, Kabid Pemdes dari DPMD Garut Ini Tak Sempat Berbulan Madu

FOKUS1,434 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Tak ada waktu untuk berbulan madu dengan jabatan barunya. Begitu dilantik pada Rabu (29/12/2021) lalu, Kepala Bidang Pemerintah Desa (Kabid Pemdes) dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Idad Badrudin SE, langsung tenggelam dalam pekerjaannya. Ngebut dan marathon. Istilah itu mungkin pas disematkan pada pejabat yang dekat dengan para awak media di Garut ini.

Ya, usai dilantik sebulan yang lalu, Idad sudah dihadapkan pada pekerjaan yang numpuk. Diantaranya menyiapkan agenda pelantikan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu, mengkoordinasikan Tatakelola Pelaksanaan dan Penggunaan Dana Desa, Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan lain-lainnya. Semua itu dilakukan Idad dengan melakukan roadshow ke beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.

“Ya intinya sekarang kami kerja marathon lah untuk segera mengoordinasikan kebijakan desa dalam perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, sinkronisasi, dan evaluasi. Dan tentunya mampu mengembangkan potensi-potensi desa secara mandiri serta terintegrasi,” tandas Kabid Pemdes yang pernah dinobatkan sebagai Kasi terbaik kesatu dalam kinerja Kasi Pemerintahan tingkat Kabupaten Garut.

Idad Badrudin menerima penghargaan dari Bupati Garut Rudy Gunawan saat dinobatkan sebagai Kasi terbaik kesatu dalam kinerja Kasi Pemerintahan tingkat Kabupaten Garut.

Berdasarkan pengalamannya ketika menjabat sebagai Kepala Seksi dan Sekretaris di Kecamatan yang berbeda, Idad menegaskan percepatan vaksinasi Covid-19 menjadi kunci dalam upaya pemulihan ekonomi di Garut.

“Ada beberapa program yang langsung dikebut. Ada program lama yang kami lanjutkan, tapi ada program yang benar-benar baru seperti “Ngumbara Lembur”. Muaranya sama. bagaimana kita bersama-sama membawa Kabupaten Garut lebih baik,” ujar Idad disela-sela kegiatannya bersama para DPK Apdesi Se-Kabupaten Garut di Kecamatan Caringin, Minggu (30/01/2022).

Ditanya tolak ukur keberhasilan Kepala Desa dipandang dari sisi mana, Kabid Pemdes menuturkan, hal itu sesuatu yang berkenaan dengan pelayanan publik desa. Kepuasan masyarakat serta kebahagiaan warga, kata Idad, menjadi indikator utama untuk mengukur keberhasilan Kepala Desa dalam melayani.

“Sehingga sebagai pemimpin tentunya harus dapat menghadirkan warna perubahan yang positif bagi desanya, memastikan layanan publik berjalan baik dengan didukung kebijakan publiknya yang unggul, termasuk layanan administrasinya untuk dapat lebih cepat, lebih mudah, lebih terbuka dan ramah kepada warga,” pungkas Idad Badrudin. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *