Letjen TNI AM Putranto Resmikan Jembatan Gantung Penghubung Selaawi-Malangbong Garut

HARIANGARUTNEWS.COM – Jembatan gantung sarana penghubung transfortasi dua desa dari dua kecamatan yang melintasi Sungai Cimanuk, yakni antara Desa Mekarsari Kecamatan Selaawi dengan Desa Sekarwangi Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut selesai dibangun dan langsung diresmikan oleh Pembina Vertical Rescue Indonesia, Letnan Jenderal (Letjen) TNI AM Putranto, Senin (27/12/2021).

Hadir dalam acara persmian, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Malangbong, Kepala Desa Sekarwangi, mewakili Camat, Sekmat Selaawi, mewakili Kepala Desa, Sekdes Mekarsari Selaawi, Babinsa se-Kecamatan Malangbong dan para tokoh masyarakat dari kedua desa.

Letjen TNI AM Putranto, usai peresmian mengatakan, jembatan dibangun selama dua minggu dan ini didesikasikan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dari dua desa di dua kecamatan, karena memang jembatan ini sangat dibutuhkan keberadaannya.

“Ketika sebelumnya sebelum ada jembatan, warga Mekarsari Selaawi apabila ke Desa Sekarwangi Malangbong bisa menempuh jarak hingga 32 kilometer perjalanan. Namun dengan adanya jembatan gantung ini, hanya ditempuh 4 kilometer saja. Makanya jembatan gantung ini sangat bermanfaat sekali bagi warga,” ujar Putranto.

Lebih lanjut Jenderal TNI Bintang tiga ini juga menyampaikan, jembatan yang dibangun merupakan jembatan gantung ke 135 dari 1.000 jembatan yang direncanakan dibangun dengan sponsor pendanaan pembangunan dari Methodist 90 Go Charity.

Ia berharap, jembatan yang dibangun bisa bermanfaat bagi warga masyarakat untuk melakukan aktivitas perekonomian dari kedua desa yang ada di dua kecamatan tersebut.

Hal senada disampaikan pihak Methodist 90 Go Charity, Kadir yang merasa bersukur bisa membantu warga masyarakat dengan dibangunnya jembatan gantung tersebut. Dana pembangunan ini kata Kadir, merupakan sumbangan dari rekan-rekan keluarga besar Methodist 90 Go Charity yang memprogramkan 1.000 jembatan untuk Indonesia.

Untuk di Kabupaten Garut sendiri, lanjut Kadir, jembatan yang diresmikan tersebut merupakan yang pertama kali dibangun setelah sebelumnya 10 jembatan dibangun diantaranya di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Lebak dan Tangerang Banten.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Sekarwangi, Daud Buhori, menuturkan, jembatan yang dibangun tentunya sangat bermanfaat bagi warga masyarakat. Apalagi lanjut Daud, ini bisa menunjang peningkatan perekonomian warga.

“Di Mekarsari Selaawi kan sedang pegembangan kerajinan bambu, ini kita bisa kerjasama pasokan bambu dan tentunya ini berimbas pada meningkatnya ekonomi masyarakat, terlebih jarak jangkauan sekarang lebih dekat dengan adanya jembatan,” ucapnya. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *