Kemudian, lanjut Rahmat, dirinya melakukan silaturahmi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, dalam rangka mempersiapkan pameran GIM tanggal 3 November 2021 dan juga kordinasi terkait permasalahan izin operasional bagi TBM yang belum mempunyai legalitas.
“Alhamdulillah hasilnya direspons sangat baik oleh bu Kiki selaku Kasi Dikmas, sehingga beliau siap membantu untuk mempermudah dalam prosesnya,” terangnya.
Masih disampaikan Rahmat, Sapari Literasi selanjutnya adalah bersilaturahmi dengan Dispusip Garut. Kedatangannya langsung disambut oleh bu Devi selaku Bidang Pembinaan dan Kerjasama Perpustakaan.
“Kami pun ngobrol ringan tapi sangat berkesan terkait kolaborasi literasi, baik untuk agenda pameran GIM, pinjaman buku, pengelolaan kolecer, dan juga program lainnya,” papar Rahmat.
Agenda sapari terakhir Rahmat bersilaturahmi dengan Ruang Baca Cikal yang terletak Cilimus Bayongbong. Meskipun hanya sebentar bisa ngobrol, sharing dan tentunya saling menguatkan dalam gerakan.
“Kami mengajak kepada teman-teman bahwa salah satu kunci supaya gerakan kita maju dan berkembang adalah Berjamaah/melangkah bersama, sehingga hilangkan sipat egois dan juga minderis karena kita bukan sedang berlomba tetapi sedang bergerak dengan tujuan yang sama meskipun dengan cara yang berbeda,” tutur Rahmat.
Rahmat juga menambahkan, dengan motto gerakan Literasi Forum TBM Garut “MASAGI”, Maju Sauyunan dina Gerakan Literasi.
Komentar ditutup.