Angka Kemiskinan Meningkat, Wakil Bupati Garut Tekankan ASN Agar Aktif Perhatikan Perlindungan Sosial

FOKUS, GARUT KOTA718 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pimpin apel pagi gabungan di lapangan Setda, Senin (20/09/2021), Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, tekankan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, lebih aktif dalam kinerja dan terutama intens dalam masalah pelaksanaan vaksinasi, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi masyarakat.

“Tema pembangunan kita masih tetap, hal yang terkait dengan kesehatan, perlindungan sosial dan yang terkait juga dengan pemulihan ekonomi,” ucap Helmi.

Lanjut disampaikan Helmi, hal yang terkait dengan kesehatan, ia bersyukur karena Garut sudah level 2. Namun Helmi berharap, janganlah kondisi membuat lengah, karena WHO sudah mengingatkan, dengan banyaknya mobilitas masyarakat dan padat lalulintas antar kota atau provinsi, hal ini yang diperingatkan WHO jangan menjadi pemicu kembali mewabahnya Covid-19.

“Terima kasih kepada semua pihak, bukan hanya aparat kesehatan tapi juga seluruh. Alhamdulillah di level 2, tingkat keterisian Bor juga dibawah 10 persen, kemudian juga yang positif paling banyak hanya 10, dan ini yang harus kita pertahankan, vaksinasi juga menjadi fokus kerja kita,” tuturnya.

Wabup Helmi juga meminta Dinas Kesehatan untuk mengukur kecepatan vaksin. Agar persediaan vaksin yang ada disesuaikan dengan jumlah hari pelaksanaan vaksinasi. Jangan sampai persediaan vaksin hanya untuk 1 minggu yang kemudian dibagi 30 hari.

“Saya melihat kecepatan vaksinasi kita rendah, tapi saya melihat ukurannya tidak benar. Ukurannya itu, begitu vaksin ada seribu, berapa hari kita menghabiskan yang seribu. Ini salah satu pengukuran kinerja kita dalam melaksanakan vaksinasi,” tandasnya.

Selanjutnya, Helmi pun mengingatkan para ASN dalam perlindungan sosial, lebih aktif lagi memperhatikan masyarakat, karena tingkat angka kemiskinan di Kabupaten Garut meninngkat.

“Orang yang tiba-tiba miskin itu sekarang menjadi banyak. Permasalahan sosial yang dasarnya kesehatan, pendidikan dan rutilahu, sekarang lebih banyak muncul,” ungkapnya.

Ditambahkan Helmi, yang ketiganya masalah pertumbuhan ekonomi atau kebangkitan pemulihan ekonomi di masyarakat. Wabup bersyukur, saat ini bisa membantu warga yang kesulitan mendapat sertipikat halal. Merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktifitas dan semangat dengan adanya sertipikat halal.

“Mudah mudahan dengan adanya sertipikat halal, bisa lebih mudah, lebih laku dan cepat kaya. Dan tentu saya ucapkan terima kasih kepada dinas yang sudah melakukan upaya sehingga sertipikat halal ini bisa terbit,” pungkasnya. (YB-Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *