Bupati Garut Sebut Proyek 100 Miliar Situ Bagendit Saat Pemeriksaan Kinerja oleh BPK Jawa Barat

FOKUS705 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan menghadiri kegiatan Meeting Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan Atas Kegiatan Pembangunan Kepariwisataan yang digelar oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Perwakilan Jawa Barat secara virtual di Gedung Command Center, Komplek Pendopo Garut, Selasa (07/09/2021).

Bupati Garut berterimakasih kepada BPK Perwakilan Jawa Barat yang melaksanakan pemeriksaan kinerja di bidang kepariwisataan. Dengan adanya pemeriksaan ini, pemerintah daerah bisa terbantu dengan mengetahui apa yang harus diperbaiki dalam bidang pariwisata.

Pada kesempatan ini, Bupati Garut menyampaikan bahwa Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai pesona wisata yang lengkap dan luar biasa. Rudy menambahkan, Kabupaten Garut juga memiliki infrastruktur bersejarah salah satunya jalur kereta api Cibatu-Garut yang akan direaktivasi setelah sempat terhenti selama 40 tahun.

“Tentu Kabupaten Garut adalah kabupaten yang mempunyai pesona wisata yang luar biasa, kami ini mempunyai sejarah lengkap yang cukup panjang mulai dari laut, hutan rimba dan infrastruktur sebelum jaman kemerdekaan. Ada juga kereta api sampai lintasan dari Cibatu menuju ke Cikajang,” ucapnya.

Rudy menyebutkan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Garut guna menunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut, salah satunya dengan revitalisasi Objek Wisata Situ Bagendit yang akan segera menjadi wisata kelas dunia atau internasional.

“Situ Bagendit yang merupakan Kawasan pariwisata unggulan, merupakan bagian dari bantuan keuangan dari Bapak Presiden, jadi kami menerima bantuan keuangan dalam bentuk hasilnya pengelolaannya kegiatan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR itu senilai 100 miliar rupiah,” lanjutnya.

Tak hanya pariwisata internasional, imbuh Rudy, pemerintah daerah juga memberikan dukungan serta bantuan infrastruktur untuk pariwisata lokal di tingkat desa.

“Pada kondisi sekarang ini, kami lagi mengembangkan kerjasama pentahelix diantaranya menyambungkan potensi-potensi wisata kedaerahan atau lokal yang dikelola oleh desa dan kami pemerintah daerah memberikan dorongan infrastruktur terhadap pariwisata lokal di tingkat desa,” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *