Anggota DPD PANNA Garut Ini Berhasil Menyabet Juara Harapan Dua di Ajang Lomba Nyanyi Pop Religi Se-Jawa Barat

FOKUS718 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dengan melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, Group Gomes Garut menyelenggarakan Lomba Nyanyi Pop Religi pada Minggu (13/06/2021) di Hotel Harmony, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler. Peserta lomba diikuti oleh kaum muslimin dan muslimat Se-Jawa Barat yang berusia 25 s/d 45 tahun.

Pantauan hariangarutnews.com, peserta Lomba Nyanyi Pop Religi yang diselenggarakan oleh Group Gomes Garut tersebut disyaratkan harus mampu untuk membawakan lagu pop religi dalam tiga kategori usia. Diantaranya golongan pria dengan usia 25 tahun ke atas harus membawakan lagu pilihan yang akan dinyanyikan yaitu Tuhan dan Lailatur Qodar (Bimbo), Surgamu (Ungu) Padamu Bersujud (Afgan) Akhirnya (Oddie Agam), Muhasabah Cinta (Edcustik).

Sedangkan untuk golongan wanita dengan usia 25 tahun sampai dengan 45 tahun ke atas dengan lagu pilihan Tuhan dan Lailatur Qadar (Bimbo), Dengan Menyebut Nama Allah (Novia Kolovaking), Hijrah (Rossa), Doaku Harapanku (Krisdayanti), Aisyah Istri Rosulullah (Sabyan) dan Muhasabah Cinta (Edcoustic).

Setelah mengikuti seleksi tahap pertama, ada 10 peserta lomba yang lolos ke babak final atau finalis 10 besar Lomba Nyanyi Pop Religi 2021 yang diselenggarakan oleh Group Gomes Garut tersebut. Salah satu peserta yang lolos 10 besar adalah Hery Khoirul Rizal, Amd. Kep. Perawat yang bertugas di RSUD dr Slamet Garut ini menyabet Juara Harapan Dua setelah membawakan lagu Pada-Mu Bersujudnya yang dipopulerkan Afgan.

Heri yang juga aktif di Relawan Penggiat Anti Narkoba dari DPD PANNA Kabupaten Garut ini saat dihubungi hariangarutnews.com melalui sambungan seluler perihal keikutsertaannya di ajang Lomba Nyanyi Pop Religi Se-Jawa Barat 2021 mengatakan, di ajang lomba nyanyi religi ini selain pengalaman tampil juga merupakan perbendaharaan genre dari biasanya lagu-lagu pop beat mendapat pengalaman pop religi.

“Selain itu untuk Group Gomes Garut semoga semakin sering mengadakan acara-acara lomba seperti ini agar penyaluran bakat para pecinta musik di Kabupaten Garut dapat tersalurkan. Dan dengan kemudahan ini, diharapkan bisa membuka kesempatan yang jauh lebih besar bagi banyak talenta dari seluruh pelosok Garut khususnya,” tandasnya.

Dia menambahkan, untuk menghindari bahaya jeratan Narkoba, keseharian generasi muda harus diisi dengan sejumlah kegiatan positif salah satunya dengan aktif pada kegiatan-kegiatan kesenian dan kebudayaan, perhatian para orang tuapun memegang peranan penting untuk menjauhkan para anak dari bahaya narkoba.

“Penggunaan narkoba bisa melalui lingkungan. Faktor tersebut sangat berpengaruh karena generasi muda secara otomatis akan mengikuti keadaan di lingkungannya. Kalau lingkungannya tidak baik, tentu mereka akan tidak baik pula. Maka dari itu, perlu dicermati pergaulan generasi muda. Hindari lingkungan yang bisa memicu menggunakan narkoba,” pungkasnya. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *