HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam upacara dilapangan Setda Kabupaten Garut, sebanyak 1.226 orang yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan dan penyuluh, hari ini Selasa (02/03/2021), menerima petikan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Bupati. Mereka adalah yang tercakup dalam Satuan Dinas Pendidikan, Kesehatan, Pertanian serta Dinas Perikanan dan Peternakan.
Dalam laporannya, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Didit Fajar Putradi menyebutkan, bahwa acara penyerahan petikan SK tersebut juga terbagi di sebelas titik mengikuti melalui virtual zoom dilapangan dinas kesehatan dan dibeberapa sekolah di Kabupaten Garut.
Bupati Garut H Rudy Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan menegaskan bahwa para penerima SK adalah merupakan pegawai pemerintah yang sah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Hari ini adalah hari bersejarah, tanggal 2 Maret 2021 bagi saudara sekalian, setelah menunggu belasan tahun, akhirnya sekarang sah menjadi pegawai pemerintah Kabupaten Garut dengan perjanjian kerja, yang dilindungi Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,” papar Rudy.
Disampaikan Rudy, para pegawai status PPPK ini sekarang sudah ada kepastian hukum sama seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), bahkan kata Rudy, apabila mereka mempunyai kemampuan yang baik, berintegritas dan profesional, mempunyai dedikasi yang baik, akan diberikan tugas tambahan selaku kepala sekolah bagi tenaga pendidikan dan Kepala Tata Usaha (Ka TU) di puskesmas untuk tenaga kesehatan.
“Kita akan coba berikan tugas tambahan kepala sekolah dan Ka TU di puskesmas,” kata Rudy.
Dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, sambung Rudy, bahwa pegawai pemerintah itu ada dua yakni Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dijamin pendapatannya oleh negara.
Usai apel dan penyerahan SK, Rudy menjelaskan bahwa, awalnya akan secara bertahap tapi saat ini dituntaskan semuanya.
“Semuanya tuntas sudah diberikan SK, dulu kan mau bertahap, tapi sekarang sudah dituntaskan dan pembayaran (gaji) dari APBD,” tandas Rudy.
Untuk gelombang selanjutnya tambah Rudy akan ada pengangkatan 1 juta guru dan Kabupaten Garut yang masuk dalam Dapodik di kisaran 8.000 orang.
“Akan ada lagi katanya, tahun ini yang satu juta guru. Di Garut yang ada di Dapodik kurang lebih sekitar 8.000. Ya kita lihat nanti prosedurnya seperti apa nanti dari pusat,” pungkasnya. (Ndy)
