Pemkab Garut Mulai Sosialisasi Pilkades Serentak di 12 Wilayah dan 40 Kecamatan

FOKUS633 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kabupaten Garut pada tahun 2021 akan menggelar pesta demokrasi di tingkat desa, di mana tahun ini akan diadakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di 217 desa yang tersebar di Kabupaten Garut. Guna mempersiapkan kematangan Pilkades tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, memulai sosialiasi Pilkades serentak tahun 2021.

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengatakan, pilkades serentak ini harus sukses baik itu sukses administrasi maupun sukses penyelenggaraan.

“Karena pilkades ini harus sukses, pencalonan harus sukses administrasi dan sukses penyelenggaraan. Tentu untuk menjadi sukses administrasi saya kira kita ada Peraturan Bupati (Perbup), kita sudah menyiapkan pedoman umum. Kita juga sudah menyiapkan beberapa hal yang memang terkait dengan kesuksesan-kesuksesan tadi. Saya tidak ingin karena permasalahan administrasi misalkan ada gugatan-gugatan yang sebenarnya tidak perlu, inilah perlunya ketelitian kita semua,” ujar dr. Helmi saat membuka penyelenggaraan Sosialisasi Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahap II Gelombang I Tahun 2021 di Aula Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Kamis (18/02/2021).

dr. Helmi juga menyampaikan bahwa Pilkades serentak yang dilaksanakan di masa Pandemi Covid-19 ini harus menerapkan protokol kesehatan, bahkan ia menyarankan Tempat Pengambilan Suara (TPS) berada di luar ruangan.

“Kemudian juga sukses penyelenggaraan dari sisi kesehatan, nah ini yang saya khawatir Pilkades beres, rumah sakit penuh, terjadi ledakan penyakit Covid-19. Saya sarankan juga nanti TPS-nya tu bukan di dalam, di luar saja. Makanya ada anggaran pemda ya ? terbuka aja karena memang yang rawan itu ketika ada di ruangan, seperti hari ini sosialisasi rawan, makanya jangan lama-lama sehingga nanti protokol kesehatannya harus betul-betul ketat,” ucapnya.

Di bagian lain Wabup Helmi menuturkan, bahwa menjadi seorang kepala desa itu mempunyai beban yang cukup berat.

“Beban jadi kepala desa itu tidak mudah tapi berat, berat harus membangun desa, membangun masyarakatnya, membangun lingkungannya, membangun sesuatu yang bisa dilihat hari ini dirasakan juga di masa yang akan datang,” tuturnya.

Helmi berharap pelaksanaan Pilkades serentak ini proses demokrasinya harus bisa berjalan dengan baik.

“Kemudian jangan lupa juga agar sosialisasi ini, pemilihan kepala desa ini, kaidah-kaidah demokrasinya bebas, umum, dan rahasia gitu, itu harus tetap terlihat tidak ada intimidasi, dan sebagainya, inilah yang harus kita jaga sehingga betul-betul proses demokrasinya ini bisa berjalan dengan baik,sehingga lahirlah pemimpin-pemimpin kita, para kepala desa kita yang betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat, juga sesuai dengan harapan kondisi di desanya, sesuai juga dengan harapan kita semuanya.” pungkasnya.

Berdasarkan jadwal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, sosialisasi dilaksanakan secara marathon hingga 5 Maret 2021, terbagi dalam 12 wilayah dari 40 Kecamatan.

Sementara itu mengenai pencalonan baik itu pengumuman dan pendaftaran bakal calon kepala desa, dan lain-lain akan dimulai sejak bulan April sampai bulan Mei 2021, dan jika tidak ada perubahan lagi pelaksanaan pemungutan suara akan dilaksanakan bulan Juni 2021 di 2228 TPS (Tempat Pemungutan Suara). (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *