HARIANGARUTNEWS.COM – Akibat hujan deras dan meluapnya air, bangunan tembok yang menjadi pagar pembatas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Wanaraja, Kabupaten Garut, ambruk dan hancur hingga rata dengan tanah akibat diterjang banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu (27/12/2020), sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut saksi mata, Beben, warga Desa Wanasari, mengatakan, ketika ambruknya pagar sekolah, dia tepat berada di seberang jalan. Selain karena banjir, kata Beben, ambruknya bangunan tersebut diduga karena tidak sesuai dengan konstruksi RAB (Rencana Anggaran Bangunan).
Beruntung tidak sampai ada korban jiwa maupun korban luka yang tertimpa ambruknya bangunan pagar pembatas sekolah tersebut, hanya bangunan pagar hancur sampai ke jalan raya.
“Ambruk tembok pagar sekolah sekitar pukul lima sore, memang sebelumnya terjadi hujan lebat,” kata Beben.
Ditambahkan Beben, ambruknya bangunan pagar sekolah, kurang lebih sepanjang 20 meter itu, yang langsung roboh dan rata dengan tanah. (Irwi)
seharusnya jadi wartawan itu harus cek dan ricek, mengangkat berita lalu menyebutkan tidak sesuai rab, padahal orang yang jadi narasumber tidak tahu kapan bangunan itu di buat, harusnya cari narasumber kompeten, jangan dari saksi mata atau berdasarkan pemahaman sendiri, nyakola Jang jadi wartawan teh tong asal jeplak