HARIANGARUTNEWS.COM – Jelang perayaan Natal dan Tahun baru 2021 jajaran Sat Lantas Polres Garut Polda Jabar melaksanakan gelar persiapan Operasi Lilin Lodaya 2020 di halaman Mako Polres Garut, Rabu (16/12/2020). Hal tersebut dilakukan untuk mengecek kesiapan personil polri juga kendaraan dinas serta kelengkapan individu personil.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono SH, SIK, M Si, Waka Polres Andrey Valentino, SIK, Kabag Sumda Kompol Iwan Setiawan, SH, Kabag Ren Kompol Budiman, SH, Kasat Lantas AKP Asep Nugraha, SH, Kasat Intel AKP Tito Bintoro, SH, Kasi Propam Ipda Sona Rahadian Amus , SIP, MM serta personel Sat Lantas Polres.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono SH, SIK, M Si, dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2020 di tengah pandemi Covid-19 walaupun sudah ada surat himbauan dari Gubernur Jawa Barat, agar masyarakat tidak merayakan hari Natal dan Tahun Baru dengan euforia, warga masyarakat agar tetap berada di rumah tidak berkerumun, namun sebagai pengemban fungsi menjaga kamtibmas, tetap melaksanakan penjagaan di simpul simpul kepadatan lalu lintas, tempat ibadah Nasrani juga tempat obyek wisata serta obyek vital yang ada di wilayah Kabupaten Garut.
“Dalam situasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut yang masih belum menunjukan angka penurunan diharapkan seluruh anggota Polres Garut untuk tetap menjaga kesehatan diri sendiri dengan makan makanan dengan gizi yang cukup, rajin olah raga, istirahat yang cukup, taat beribadah, banyak berdo’a kepada sang pencipta alam semesta dan jangan lupa untuk berbahagia dengan keluarga. Mengingat dalam melayani masyarakat anggota Polri harus selalu sehat agar masyarakat bisa merasa nyaman,” papar Kapolres Garut.
Ditambahkeu Kapolres Benny, dalam pelaksanaan Operasi Lilin lodaya 2020 adalah operasi kemanusiaan, maka anggota Satlantas Polres Garut harus selalu mengedukasi masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan patuhi penerapan 3M protokol kesehatan, serta menghindari kerumunan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Ndy)
