Penghimpunan Zakat Stabil, ASN Tetap Suguhkan Kontribusi Besar untuk Baznas Garut

FOKUS1,607 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut mencatat kenaikan pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) pada lima bulan terakhir di tahun 2020 ini. Data pengumpulan ini akan dapat dilaporkan secara lengkap dan detail pada Senin (18/05) mendatang.

Ketua Baznas Kabupaten Garut, Rd H Aas Kosasih S Ag M Si menuturkan, dari catatan penghimpunan Baznas menunjukkan kegembiraan, yakni pencapaian sebesar Rp 3,5 Miliar sejak bulan Januari hingga Mei 2020. Meningkatnya jumlah tersebut, kata Aas, tak lepas dari kinerja menyeluruh mulai dari penghimpunan hingga pada penyaluran zakat yang bermanfaat bagi mustahik.

“Program-program penyaluran dari dana zakat tahun ini lebih terukur dengan adanya pendampingan dan monitoring program sehingga mustahik merasakan manfaat yang lebih besar. Selain itu, pengumpulan zakat dari PNS (Pegawai Negeri Sipil) hingga sekarang cukup stabil bahkan mengalami kenaikan, dan tentunya hal itu berdampak positif kepada lancarnya pendistribusian,” terang Aas Kosasih di Kantor Baznas, Jalan Pramuka Kecamatan Garut Kota, Kamis (14/05).

Aas melanjutkan, melebihi tahun lalu, sepanjang periode Maret-Mei 2020, Baznas Garut berhasil menyalurkan dana zakat sebesar 1,2 miliar kepada mustahik, yang berarti pengelolaan zakat dilaksanakan dengan sangat efektif. Dari sisi penghimpunan, Baznas mengembangkan berbagai kampanye dengan tagline Kebangkitan Zakat untuk memberikan kemudahan layanan donasi bagi masyarakat, dengan membuka seluruh kanal donasi.

“Selain itu juga tentunya selama ini kami mengumpulkan zakat dari ASN yang ada di lingkungan Pemda Garut, dimana setiap bulannya terkumpul sekitar Rp750 juta. Bahkan untuk Idul Fitri sekarang ini, Baznas Garut juga menerima titipan zakat fitrah, baik dalam bentuk beras maupun uang. Untuk beras perkilonya dihargai Rp12.000 jadi perorang muzaki sebesar Rp30.000,” tandasnya.

Ketua Baznas menambahkan, hal itu membuat Baznas mencanangkan diri untuk terus memberikan layanan terbaik, berbenah memberikan sumber daya terutama untuk mengelolaan zakat di Kabupaten Garut. Selain mengandalkan pengumpulan zakat dari ASN, masyarakat pun terus menitipkan ZIS ke lembaganya.

“Kami sedang merancang program bersama pengurus Baznas lainnya untuk penyaluran dana pada bulan Juni nanti. Sebab saat audit Syariah, Baznas itu tidak boleh menyimpan dana lebih dari 25 hari, karenanya harus segera disalurkan. Tahun ini kami tetap berharap dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” pungkasnya. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *