Sekampung Warga Diisolasi, Pencegahan Covid-19 oleh Pemkab Garut Ini Pertama Kali Terjadi di Indonesia

FOKUS7,893 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pasca warga Kecamatan Cigedug, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dinyatakan dalam hasil tes positif Covid-19 ke-4 (KC-4), Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Garut, bergerak cepat melakukan tracing dan tracking, hal ini untuk menelusuri kontak erat dengan KC-4. Bupati Garut H Rudy Gunawan menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Garut saat ini akan memberlakukan isolasi satu kampung di lokasi tersebut.

“Ini kita akan isolasi satu kampung di Cigedug, yang jelas pasca ada yang positif Corona meninggal, sesuai dengan ketentuan, bilamana kita mengisolasi, ini isolasi mandiri ya, kami memberikan jaminan hidup bagi keluarga,” ucap Rudy, di halaman Pendopo Garut, Rabu (22/04).

Dikatakan Rudy, ada 300 Kepala Keluarga (KK) di kampung tersebut yang akan di isolasi dan dijamin hidupnya selama 10 hari dan dilakukan Rapid Test semuanya. Dalam masa isolasi, bantuan pangan akan diberikan yakni, beras 25 kilogram, minyak goreng 4 kilogram, Sardencis, kue, susu, kecap, gula dan ada juga bantuan sumbangan dalam bentuk uang dari KORPRI.

“Kami anggap satu kampung masyarakat ini ODP, kami juga memerlukan Rapid Test untuk 120 orang. Jadi satu kampung ini dijamin hidupnya, ini dari APBD anggaran BTT, setiap ODP akan dapat seperti ini, setiap ODP dapat bantuan pangan senilai Rp700 ribu,” pungkasnya.

Sementara, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman mengatakan, isolasi rumah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona kepada warga atau tetangga di sekitarnya. Isolasi rumah penting dilakukan saat terdapat anggota keluarga yang positif terjangkit Covid-19 atau penghuninya berisiko terinfeksi virus corona tapi belum dirawat di rumah sakit.

“Maksud isolasi rumah adalah, para pasien positif virus corona atau mereka yang berstatus suspect (terduga) tetap berada di rumah dan tidak bepergian agar meminimalisir potensi penularan virus tersebut. Mereka hanya keluar untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Mungkin isolasi sekampung yang akan dilakukan Pemkab Garut ini merupakan yang pertama di Indoesia,” pungkas dr Helmi Budiman. (Gie-Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *