HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka mengimplementasikan visi misi dan program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut dalam program Garut Sehat, Ketua Baznas Kabupaten Garut H Rd Aas Kosasih S Ag M Si, serahkan bantuan sebesar Rp50 juta, bagi 500 warga miskin yang membutuhkan bantuan, melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, yang diterima oleh Kepala Bagian Agkesra didampingi Asisten 1, Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Senin (23/03).
Ketua Baznas Kabupaten Garut H Rd Aas Kosasih S Ag M Si, usai serah terima bantuan mengatakan, bantuan yang disalurkan ini bentuk kepedulian Baznas Kabupaten Garut dalam menyikapi permasalahan sekarang ini, tentang bencana wabah virus Corona (Covid-19).
“Kami Baznas bersama Pemerintah Kabupaten Garut berikan bantuan untuk masyarakat di perkotaan yang rentan terpapar Covid-19, karena rumahnya berdempetan. Kita harapkan mereka bisa menggunakan bantuan untuk memenuhi kebutuhan asupan makanan bergizi. Karena kadang satu rumah, penghuninya lebih dari lima,” ujar Aas.
Dilanjutkan Ketua Baznas, dalam menyikapi permasalahan penanganan pencegahan Virus Corona (Covid-19), Baznas akan menyediakan disinfektan untuk penyemprotan di sejumlah Masjid Besar dan Masjid Jami di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler dan Tarogong Kidul.
“Kalau masyarakat membutuhkan insya Allah, Baznas bisa berikan di tahap dua dan tiga untuk penyemprotan,” kata Aas.
Aas mengaku, untuk tahap awal besok atau paling lambat hari Senin depan, Baznas Garut akan jalin kerjasama dengan SMKN 1 Garut untuk pengolahan bahan baku menjadi disinfektan atau hand sanitizer dan kerjasama ini juga melibatkan tenaga ahli dari Dinas Kesehatan.
Terpisah Asisten Daerah (Asda) 1 Setda Garut, H Nurdin Yana SH, menyampaikan bahwa kolaborasi Pemkab dengan Baznas Garut menjadi langkah positif dalam membantu pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Garut. Dana yang disalurkan Baznas akan diberikan kepada yang berhak.
“Insya Allah diberikan kepada yang berhak, nanti pak Bupati akan terapkan sektor mana saja yang dominan,” tutur Nurdin Yana. (Igie)
