Terkait Corona di Garut, Alihkan Dana Insfrastruktur untuk Ekonomi Masyaraka

FOKUS1,511 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Membuminya penyebaran virus Covid-19 atau Corona, sehingga pemerintah berupaya terus-menerus mengantisipasi berbagai kemungkinan. Mulai dari meliburkan sekolah hingga pegawai pemerintah pun turut diliburkan dan melakukan pekerjaannya di rumah. Melihat perkembangan waktu ke waktu, membuat salahsatu tokoh Garut sekaligus pengusaha dodol Picnic, H. Ato Hermanto angkat bicara.
Kata H. Ato, tidak hanya sekedar memberi himbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan aktifitas, mengurangi komunikasi, menjaga jarak dalam berinteraksi, agar banyak menghabiskan waktu di rumah atau istilah yang muncul lockdown, tetapi pemerintah pusat maupun daerah diharapkan turun tangan di kehidupan masyarakat karena masalah ini berdampak pada aspek ekonominya.
“Musibah virus corona ini merupakan kejadian luar biasa. Seyogyanya pemerintah khususnya di Garut, tidak sekedar memberi himbauan saja. Kondisi masa masyarakat yang dberondong berbagai informasi, secara psikologi dihinggapi rasa ketakutan. Disatu sisi masyarakat harus banyak di rumah, disisi lain mereka harus mencari nafkah”, ujarnya.
Imbuh H. Ato, pemerintah pusat diharapkan menghentikan terlebih dahulu pembangunan insfrastuktur, alihkan anggaran tersebut untuk focus membantu masyarakat. Karena ini sifatnya pos mayor, insfrastruktur bisa dilanjutkan tahun berikutnya.
“Ekonomi masyarakat bisa goncang, apalagi nilai rupiah sudah anjlok. Bisa dilihat aktifitas di jalan sudah mulai berkurang, lalu lintas dan pertokoan mulai sepi. Jangan dibiarkan kondisi ini berlama-lama, masyarakat harus diberi ketenangan sekalipun waspada tetap dijaga”, harapnya.
Selain memberikan ketersediaan fasilitas, seperti posko pemeriksaan/konsultasi, masker, handsanitizer atau sarana cuci tangan, pemerintah pun harus melirik ekonomi masyarakatnya. Digelar posko sembako atau pasar murah atau bantuan lainnya. Tambah H. Ato. (Bulan)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *