HARIANGARUTNEWS.COM – Gelar silaturrahmi pengurus Kelompok Pengelolaan Sistem Penyedia Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) se Kabupaten Garut di Waroeng Garut, Jalan Tenjolaya, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Kamis (19/12).
Hadir dalam acara, Kepala Bidang Infrastruktur Pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Edy Kuntoro, ST MT, Sekretaris KPSPAMS/BPSPAMS Kabupaten Garut Agus Kusnadi, Distric Consultant (DC) Pamsimas Garut Widia Heryani, para Fasilitator Masyarakat (FM), Ketua KPSPAMS se Kabupaten Garut.
Sekretaris KPSPAMS/BPSPAMS Agus Kusnadi, berharap output yang baik dari hasil silaturrahmi tersebut, ada plening ke arah kemajuan bagi para pengurus. Selanjutnya kata Agus, para KPSPAMS ini juga semestinya dilibatkan dalam program kegiatan oleh pihak ketiga untuk desa penerima program bantuan pasca Pamsimas.
“Ya, memang regulasi mengatur pelaksanaan oleh pihak ketiga, tapi minimalnya kita jalan bareng dilapangan dalam pelaksanaan program. Saat ke lapangan juga semestinya yang datang itu pemilik perusahaan, jangan hanya suruhannya saja, seperti yang mengerjakan program HAMP atau lainnya. Para KPSPAMS ini kan biar bagaimanapun telah berjasa terhadap keberlangsungan program Pamsimas,” ucap Agus.
Sementara Kepala Bidang Infrastruktur Pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Edy Kuntoro, ST MT, sangat mengapresiasi dan respon positif dengan kegiatan silaturrahmi dan koordinasi yang dilakukan para pengurus KPSPAMS.
“Saya berharap seluruh KPSPAMS dengan asosiasi semakin maju dalam pengelolaan air minum, terutama pelayanan prima bagi masyarakat. Ini semakin mempertegas bahwa keberadaannnya dengan tugas mulia melayani masyarakat dalam pengadaan air bersih sangat luar biasa,” ujar Edi.
Edi berharap kinerja KPSPAMS ini memunculkan prestasi yang baik, dengan seringnya diadakan pertemuan seperti ini, sesama pengurus bisa saling menularkan bertukar pengalaman satu sama lainya.
“Kita juga berencana kegiatan seperti ini kita rutinkan, kita akan rundingkan dengan asosiasi apakah sebulan sekali atau bagaimana. Ini kan baru awal,” kata Edi. (Ndy)
