Politisi PKB, Perubahan Nama BIJB Ke BJ Habibie Gubernur Jabar Harus Memperhatikan Aspek Historis

FOKUS, SEPUTAR GARUT2,035 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wacana penggantian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) menjadi BJ Habibie, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil diminta untuk mengkaji secara matang.

Ha ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dadan Hidayatulloh, terkait rencana Gubernur untuk mengganti nama BIJB jadi BJ Habibie, yang lokasinya di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

“alam memutuskan perubahan nama bandara menurut saya, historis dan nilai kepahlawanan harus jadi pertimbangan yang kuat dari kedudukan bandara itu sendiri,” ujarnya, Rabu (18/9/2019) saat dihubungi melalui ponselnya.

Politisi PKB asal Kabupaten Garut ini mengatakan, dalam pergantian nama BIJB harus memperhatikan kaidah-kaidah yang prinsif, kajian yang matang, serta adanya komunikasi dengan warga Kabupaten Majalengka.

“Tidak perlu terburu-buru dan harus hati-hati, masih banyak waktu. Perlu dibuka forum dialog yang seluas mungkin, untuk menjaga kondusifitas,” ucapnya.

Tapi, kata Dadan, dirinya pun tidak menolak jika akhirnya BIJB Kertajati namanya jadi BJ Habibie yang menjadi pilihan nama bandara di Majalengka itu, tetapi harus ada pertimbangan dikaji utamanya secara historis. Termasuk DPRD Provinsi Jawa Barat juga harus ikut terlibat.

“Secara pribadi saya dengan tegas tidak menolak perubahan nama ini, banyak alternatif perubahan nama bandara tersebut selain usulan perubahan ke nama BJ Habibie. Ada alternatif nama lain yang lebih historis dan kepahlawanannya diantaranya berubah nama BIJB jadi Bandara Sunan Gunung Jati atau Umar Wirahadi Kusuma,” beber Wakil Ketua Fraksi PKB Jawa Barat, H Dadan Hidayatullah.

Reporter    : (Firman)***

Editor        : Firdaus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *