HARIANGARUTNEWS.COM – Terkait adanya pemberitaan oknum Ketua partai di Garut, menggoda perempuan yang telah memiliki suami melalui media sosial IG dan Whatsapp membuat heboh disemua kalangan termasuk masyarakat. Bahkan, perempuan berinisial A siap untuk membuka semua percakapan dengan oknum Ketua partai berinisial ke media masa termasuk sang suami akan membawa persoalan ini ke DPP partai dan melaporkan kebagian kehormatan partai.
“Kita terus menjalin komunikasi dengan seluruh DPC GRIB di 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, termasuk akan membuka semua data baik percakapan dan rekaman audio hasil investigasi anggota GRIB Garut,” ujar Ketua DPC GRIB Kabupaten Garut, Chepi Nawawi, Minggu (8/9/2019) malam melalui saluran ponselnya.
Dikatakan Chepi, perilaku yang dilakukan oknum ketua partai ini sudah sangat keterlaluan, mengingat dipandang sudah melanngar kode etik partai. Bukan persoalan menggoda perempuan yang sudah memiliki suami, melainkan sudah tidak menunjukan etika baik sebagai pimpinan partai.
“A, juga sudah melakukan penolakan dengan rayuannya yang gombal, tetapi terus saja memaksa. Termasuk untuk mencarikan pasangan atau pacar yang menjadi teman A,” ucapnya.
Selain telah memiliki data-data rekaman audio yang menguatkan ketua partai E memiliki rekam buruk. Ada juga rekaman suara yang diduga ketua partai tersebut kerap membawa seorang perempuan ke sebuah tempat di Guest House Sukajadi Bandung. Yang mana ditempat tersebut berdasarkan hasil investigasi melakukan kegiatan yang tidak lazim.
“Kita sudah mengetahuinya dari orang-orang yang mengetahui perilaku ketua partai tersebut,” ungkapnya.
Chepi juga mengaku, akibat perbuatan ketua partai yang sudah mencemari nama partai, pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa yang akan di ikuti seluruh anggota yang ada di Kecamatan di wilayah Garut Utara, termasuk akan ada dari GRIB 26 Kabupaten/Kota.
Diberitakan sebelumnya, oknum ketua partai di Garut menggoda perempuan yang sudah memiliki suami. Bahkan beritanya menjadi perbincangan di berbagai kalangan di Garut, termasuk menjadi pembahasan di DPP partai dimana oknum ketua partai tersebut menjabat.
Hingga berita ini di laporkan belum ada tanggapan secara resmi dari partai yang di ketuai oleh E. Bahkan saluran ponselnya sedang tidak pada aktif.
Reporter : (TimHGN)***
