Wabup Garut Apresiasi Gebyar Kampung KB di Wanaraja, Tembok Rumah Warga Jadi Media Sosialisasi

FOKUS1,512 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Sejak diterapkannya sebagai Kampung KB, Kampung Bojong Nangka RW 04 Desa Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, mulai berbenah. Setiap tempat-tempat strategis dimanfaatkan dan dibuat media sosialisasi dengan menampilkan slogan tentang Keluarga Berencana (KB).

Elin Marliana istri Ketua RT 02 salah satu kader pelopor Kampung KB, didampingi Kepala Dusun 2, Isep Ismail Hak, menjelaskan, Kampung Bojong Nangka RW 04, terdiri empat Rukun Tetangga (RT), dengan jumlah 484 Kepala Keluarga (KK), kini mulai berbenah.

“Warga mulai berbenah mulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar, salah satunya tembok benteng milik warga kini mulai di gunakan dan dimanfaatkan sebagai media sosialisasi KB dan slogan-slogan kesehatan keluarga,” ujar Elin.

Kadus bersama istri ketua RT setempat kompak galakan kampung KB

Kepala Dusun 2 Isep Ismail Hak, menyampaikan hal yang sama. Menurut Isep, tak hanya slogan KB, slogan lain pun ditampikan, seperti slogan agar warga tidak meminjam kerentenir atau lintah darat, kawasan bebas narkoba, slogan untuk menjaga lingkungan dan kebersihan.

“Ada juga gambar Garuda, serta lukisan-lukisan Presiden dari masa ke masa. Dengan keberadaan kampung KB, kami harap kualitas hidup dan lingkungan warga lebih baik. Kebersihan, kesehatan dan bebas dari Narkoba dan renternir di kampung ini tercapai sehingga kondisi Kamtibnas terwujud,” ujar Isep kepada media.

Sementara Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, berharap dengan adanya Kampung Keluarga Berencana (KB) di daerah itu, mampu membawa harapan baru bagi progam Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

“Kita patut bersyukur dengan dideklarasikannya Kampung KB di Desa Wanaraja,” ungkap Helmi melalui telepon selulernya, Selasa (03/09).

Ia pun apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (DPPKBPA) Kabupaten Garut yang telah melaksanakan kegiatan deklarasi Kampung KB.

Oleh karena itu, Helmi berharap deklarasi Kampung KB itu akan membawa harapan baru pada program KKBPK di Garut khususnya. Menurutnya, Kampung KB menjadi harapan baru karena terkait kegiatan maupun program yang dapat memperkuat upaya pencapaian target atau sasaran pembangunan bidang kependudukan dan keluarga berencana.

Ia mengungkapkan jika Kampung KB bisa menjadi ikon BKKBN serta dapat secara langsung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada masyarakat diseluruh tingkatan wilayah.

“Harapan baru karena Kampung KB sesuai tujuannya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung, atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” kata Helmi.

Ia menambahkan, meski pembentukan Kampung KB diamanatkan kepada BKKBN, namun Kampung KB merupakan perwujudan dari sinergi antara beberapa kementerian terkait dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, mitra kerja, dan pemangku kepentingan, serta tidak ketinggalan partisipasi langsung masyarakat setempat. (Irwan Wijaya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *