HARIANGARUTNEWS.COM – Indonesia Lexi Club (ILC) menggelar musyawarah Regional Jawa Barat, yakni pembentukan kepengurusan setingkat Jawa Barat, di Cafe Jabir Simpang Lima, Jl Patriot, Sukagalih, Tarogong Kidul Garut, Minggu (01/09). Hadir Ketua Umum Paguyuban Otomotif Garut, Pengurus dan anggota Indonesia Lexi Club.
Ketua Terpilih Indonesia Lexi Club (ILC) Regional Jawa Barat, Riyad Syabil Mukminin usai acara mengatakan, target program kerja yang telah ditetapkan dalam aturan yang ada dan peran aktif semua pengurus dan anggota Se-Jawa Barat. Pada dasarnya memberikan efek positif pada member atau masyarakat secara umum.
“Yang paling mendasar bagi saya, ingin merubah statigma masyarakat yang berpandangan negatif terhadap perkumpulan-perkumpulan otomotif,” kata Riyad kepada awak media.
Ditambahkan Riyad, di Kabupaten Garut jumlah keanggotaan sudah terdaftar sekitar 60 anggota dan program kerja sosial yang telah dilakukan diantaranya donor darah, khitanan masal dan bhakti sosial lainnya menjadi target program kerja kedepan.
Sementara, Ketua Umum Paguyuban Otomotif Garut (POG) Fujia menuturkan, keberadaan POG ini menaungi 168 Club yang ada di Garut sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi. Yang terdiri dari 48 club roda empat sementara sisannya roda dua termasuk Indonesia Lexi Club ini.
“Hari ini ada dua kegiatan dari kawan kawan otomotif yang pertama King Rider Club atau KRC Garut di Ciateul yang sedang melaksanakan Ulang Tahun yang ke 15. Dan disini sekarang musyawarah regional Indonesia Lexi Club, dalam rangka pembentukan pengurus regional Jawa Barat,” ujar Fujia.
Dikatakan Fujia, POG pun telah mendapatkan respon positif dari jajaran Polres Garut utamanya Satlantas. Dari semua komunitas otomotif yang tergabung di POG, beberapa kegiatan telah dilaksanakan dengan level tingkat Jawa Barat yang diadakan di Garut.
“Kalau berbicara kegiatan di komunitas, ini didasari erat silaturrahmi. Namun hal lain pun kami bisa mempromosikan pariwisata yamg ada di Garut khususnya. Disadari atau tidak teman-teman yang dari luar Kabupaten Garut, kalau sedang kegiatan pasti mereka ingin mampir di tempat-tempat wisata yang ada di Garut,” bebernya.
Untuk sinergitas dengan pemangku kepentingan di Kabupaten Garut, Fujia mengaku, Kapolres Garut sangat terbuka menyambut baik, terutama jajaran Satlantas, karena POG pun ingin turut serta bersosialisasi dan jadi pelopor keselamatan berkendara. Selanjutnya Dinas Pariwisata dan Budaya, POG juga bekerja sama mempromosikan pariwisata yang ada di Garut.
Terpisah, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna SIK mengapresiasi kegiatan yang digelar ILC tersebut. Kapolres mengajak seluruh masyarakat dan klub motor yang menjadi satu tergabung dalam Paguyuban Motor di Kabupten Garut ikut serta turut mensosialisasikan tertib berlalu lintas. Yakni dengan cara menjadi contoh dan tauladan yang baik dengan tertib berlalu lintas di jalan raya.
“Semoga Musda ILC berjalan lancar. Dengan adanya anggota klub motor, diharapkan dapat menjadi duta lalu lintas dan menjadi mitra dalam menciptakan dan menjaga kamseltibcarlantas di Kabupaten Garut. Sebab lalu lintas merupakan salah satu awal dari aktivitas masyarakat, sehingga apabila lalu lintas terganggu maka aktivitas masyarakat juga terganggu,” ujar Kapolres Garut melalui pesan WhatsApp kepada hariangarutnews.com. (Igie/Ndy)
