“Unit SAR 0905 dalam melaksanakan kegiatan operasinya selalu bekerjasama baik dengan internal Gerakan Pramuka Kwarcab Garut maupun dengan instansi Pemerintah Kabupaten Garut. Unit SAR 0905 memiliki hubungan yang sangat harmonis dengan lembaga pemerintah seperti Basarnas, BPBD, TNI/Polri dan organisasi kemasyarakatan lainnya,” terang Imat.
Menurut Imat, perkembangan Unit SAR 0905 Kwarcab Garut telah melewati periode waktu cukup panjang, di awali pada tahun 1986, ketika jatuhnya kapal tempur foker di gunung Piit daerah Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut dengan dikuatkan oleh keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 361/K/1990 perihal Pembentukan Brigade Penolong Bencana Alam dan Kwartir Nasional tentang Pramuka Peduli.
“28 tahun bukan waktu yang pendek. Unit SAR 0905 menjadi salah satu organisasi kemanusiaan di Kabupaten Garut dibawah naungan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka. Teruslah berinovasi, berkarya, mengabdi untuk bangsa dan negara,” pungkas Imat yang juga menjabat Kabid Lintas Organisasi di Yayasan Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut. (Id)
Komentar ditutup.