HARIANGARUTNEWS.COM – Ada banyak strategi Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menanggulangi masalah narkoba. Selain operasi penangkapan, ada upaya pencegahan salah-satunya melalui pembentukan Desa Bersih Narkoba. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut, Igie N Rukmana S.Kom, saat menghadiri undangan Rapat Koordinasi Persiapan Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-74 sekaligus Deklarasi Desa Bersinar bersama Forkopim Kecamatan Pakenjeng di Aula Kantor Kecamatan Pakenjeng, Rabu (14/08).
“Terbitnya Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) menjadi payung hukum bagi semua kementerian, lembaga negara dan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan Indonesia Bersih Narkoba,” ujar Igie disela-sela kegiatan Rakor, Rabu (14/08).
Igie mengatakan, narkoba sudah masuk ke pedesaan sehingga diperlukan ketahanan yang kuat dari desa untuk menangkal ancamannya. Dengan adanya pencanangan Desa Bersih Narkoba di Kecamatan Pakenjeng ia berharap agar desa-desa di wilayah Pakenjeng khususnya mampu memiliki daya tangkal yang kuat terhadap godaan narkoba.
Menanggapi pencanangan Desa bersih narkoba di Kecamatan Pakenjeng, Plt Camat Pakenjeng, Suherman menyambut baik dan memberikan apresiasi. Menurutnya, langkah ini merupakan salah satu komitmen Kecamatan Pakenjeng dalam upaya melaksanakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Sudah kami agendakan usai upacara peringatan detik-detik Proklamasi pada tanggal 17 Agustus nanti, kami bersama TNI/Polri, Penggiat Anti Narkoba dari PANNA dan seluruh elemen masyarakat akan menggelar Deklarasi Bersih Narkoba. Hal ini adalah bentuk nyata dan kesungguhan seluruh komitmen masyarakat Pakenjeng untuk aktif dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” terangnya.
Suherman menambahkan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak dan memberdayakan masyarakat di desa untuk lebih berperan aktif dalam perang melawan narkoba dan mampu mempersempit ruang gerak bandar narkoba. Ini, imbuh dia, sejalan dengan programnya yaitu menangkal peredaran narkoba terutama di pedesaan.
“Kegiatan ini demi mewujudkan Garut Taqwa sekaligus sesuai visi misi Jabar Juara Lahir Batin. Semoga pada acara Deklarasi Bersih Narkoba nanti dapat memberikan manfaat yang baik pada masyarakat. Selain Desa Sukasenang di Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Pakenjeng juga ingin menjadi pilot project Desa Bersih Narkoba dan harapannya semua desa yang ada di Kabupaten Garut juga Bersih dari Narkoba,” pungkas Plt Camat Pakenjeng.
Sementara, perwakilan dari Koramil 1122 Pakenjeng Sertu Tatang didampingi Kasium Polsek Pakenjeng, Bripka Junaedi, dalam sambutannya menyampaikan pihaknya mendukung penuh acara Deklarasi Bersih Narkoba yang akan digelar pada rangkaian upacara HUT Kemerdekaaan RI Ke-74 mendatang. Namun, kata dia, kegiatan tersebut jangan mengurangi kehidmatan berlangsungnya upacara.
“Hari peringatan kemerdekaan pastinya adalah hari yang penting bagi bangsa Indonesia. Pada hari itu, langsung atau tak langsung, bangsa ini diingatkan tentang buah manis pencapaian usaha tak kenal para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Kehidmatannya harus tetap terjaga, Deklarasi Pakenjeng Bersih Narkoba kita gelar usai upacara. Ini penting sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan kapasitas P4GN, sehingga masyarakat paham akan masalah narkoba,” tandas Tatang.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Plt Camat Pakenjeng Suherman, Kapolsek Pakenjeng diwakilil oleh Kasium Bripka Junaedi, Danramail 1122 Pakenjeng diwakili Sertu Tatang, Ketua KNPI Kecamatan Pakenjeng Agus Saeful Uyun, Panitia HUT RI Ke-74 Beni, jajaran Pengurus DPD PANNA Kabupaten Garut dan DPC PANNA Kecamatan Pakenjeng. (Tegar/Bilal)***
