“Tujuan kita ingin merenovasi masjid ini selain untuk menarik para jama’ah sekaligus untuk memakmurkan masjid Al-Hikmah, juga ada kondisi atap mesjid yang sudah mulai lapuk juga bocor dan tentunya akan membahayakan jamaah yang sedang beribadah baik saat menjalankan sholat maupun pengajian orang tua dan anak-anak,” terang Ade Suryana, kepada hariangarutnews.com, Selasa (16/04/2024).
Ia berharap dengan adanya renovasi nanti Masjid Al-Ikhlas ini para jama’ah khususnya masyarakat Kampung Tajur Kidul, Desa Cisangkal, akan berduyun-duyun datang untuk memakmurkan masjid, menambah nilai religi.
“Semoga nanti setelah masjid ini direnovasi, semakin bisa memberikan kontribusi peningkatan keilmuan pemahaman keagamaan dan ketaatan pada Allah,” harapnya.
Disisi lain, Ade mengungkapkan bahwa Masjid yang berdiri diatas tanah seluas 200 M² ini memang bangunan lama dan tidak akan dibongkar secara keseluruhan. Hanya bagian-bagian tertentu saja yang akan dibongkar. Total kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Masjid Al-Ikhlas, menurut Ade, adalah sekitar Rp. 300.000.000.
“Antisipasi dana kita buat dalam bentuk proposal dan akan diajukan ke Pemerintah Kabupaten Garut. Untuk swadaya masyarakat kita juga terus melakukan penggalangan dana,” kata Ade.
Ketua DKM menghimbau kepada warga untuk bisa menjaga dan memelihara masjid dengan baik dan hendaknya terus dimakmurkan untuk generasi penerus kedepannya.
“Saya meminta semangat membangun untuk diteruskan, dengan misalnya memakmurkannya dengan shalat berjamaah,” pungkasnya.
Salurkan amal jariyah anda melalui Bank Perumda BPR Garut Nomor Rekening : 08. 202. 11. 051809 an. Mesjid Al-Hikmah. Informasi lebih lanjut silahkan hubungi HP/WA : 0895 3610 86445. (*)
