Ketua Kwarcab Garut Apresiasi Unit Protokol 0905 dan Unit Media Informasi 0905 Gelar Pelatihan Jurnalistik

FOKUS2,245 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pada era digital ini, Pramuka tidak hanya dituntut untuk mengamalkan dasa dharma di kehidupan sehari-hari, namun juga menjadi “agen kebaikan” yang aktif menyampaikan pesan-pesan positif melalui media sosial. Sosok pramuka yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya tentu tidak akan menyebarluaskan berita bohong atau hoaks di tengah masyarakat.

Demikian disampaikan Andalan Huminfo Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, yang juga Pimpinan Redaksi Media Harian Garut News, Igie N. Rukmana, S.Kom, saat membuka acara Masa Bimbingan Anggota Muda Unit Protokol dan Unit Media Informasi Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Garut di Aula Sekretariat Kwarcab Garut, Jalan Pasundan, Kecamatan Garut Kota, Minggu (10/03/2024).

Andalan Huminfo Kwarcab Garut, Igie N. Rukmana, S.Kom menjadi pemateri dalam acara pelatihan yang digelar Unit Protokol 0905 dan Unit Media Informasi.

“Kalau kita menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap diri, keluarga, masyarakat bangsa dan negara, kita tidak akan saling menyakiti atau membuat fitnah-fitnah. Ketika pikiran, perkataan, dan perbuatan jadi satu sikap, maka tidak akan ada hoaks dan saling membenci,” terang Igie kepada 20 peserta Pramuka Penegak, Pramuka Pandega Putra dan Putri Purna Pasbara 14 Tahun 2023.

Dalam acara yang digelar Unit Protokol 0905 dan Unit Media Informasi 0905 tersebut, Igie menyampaikan pengertian 5W 1H sebagai sebuah metode yang dilakukan guna mendapatkan informasi secara lebih kaya dan mendalam.

Peserta terdiri dari Pramuka Penegak, Pramuka Pandega Putra dan Putri Purna Pasbara 14 Tahun 2023.

“Caranya dengan memenuhi atau menanyakan setiap unsur dari 5W 1H tersebut kepada narasumber seperti What, apa yang terjadi? Who, siapa yang terlibat dalam peristiwa itu? Why, mengapa hal itu bisa terjadi? When, kapan peristiwa itu terjadi? Where, dimana peristiwa itu terjadi? dan How, bagaimana peristiwa itu terjadi? Dengan memenuhi semua unsur 5W 1H, pokok informasi dalam penulisan berita akan jauh lebih lengkap,” bebernya.

Dalam materinya, Igie menyampaikan contoh Penulisan 5W+1H dalam paragraf eksposisi, “Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini mencapai rata-rata 7-8% per tahun. Hal itu karena adanya kegiatan ekonomi yang semakin masif, terutama pada UMKM. Pemerintah diketahui menggelontorkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 34,1 triliun”.

Dengan demikian, lanjut Igie, pendapatan per kapita penduduk Indonesia mencapai beberapa kali lipat. Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk yang dikategorikan miskin juga banyak berkurang.

Peserta tampak antusias mengikuti pelatihan yang digelar

“Analisis 5W+1H contoh berita di atas yakni What (Jumlah penduduk miskin berkurang), Who (Masyarakat Indonesia), Why (Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7-8%), When (Beberapa tahun terakhir), Where (Indonesia) dan How (Pemerintah menggelontorkan KUR Rp 34,1 triliun kepada UMKM),” terangnya.

Setelah menyampaikan materinya, Igie berharap, para peserta mengerti dan memahami dunia jurnalistik dan media sosial sebagai alat untuk membangun citra positif Pramuka kepada masyarakat. Karena, informasi yang positif dan mengedukasi akan berdampak luas jika disuguhkan kepada masyarakat. Ia juga berharap, Unit Protokol 0905 dan Unit Media Informasi 0905 menjadi ujung tombak informasi kepramukaan di Kabupaten Garut, pungkasnya.

Ketua Kwarcab Garut, dr. Helmi Budiman mengapresiasi acara yang digelar Unit Protokol 0905 dan Unit Media Informasi 0905

Terpisah, Ketua Kwarcab Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Unit Protokol 0905 dan Unit Media Informasi 0905 tersebut yang memberikan pemahaman pendidikan terkait jurnalistik dan keprotokoleran bagi Pramuka Penegak, Pramuka Pandega Putra dan Putri Purna Pasbara 14 Tahun 2023.

Foto bersama usai kegiatan.

“Tentunya kegiatan ini sangat baik. Melalui pelatihan ini akan melahirkan pewarta yang akan memberikan informasi terkait kepramukaan di sekolahnya masing-masing dan menjadi bekal dasar dalam melakukan penulisan sebuah berita yang baik”, harap Helmi Budiman

Selain itu lanjut Ketua Kwarcab, para peserta pelatihan akan menjadi corong informasi bagi setiap peristiwa yang ada di wilayahnya, namun informasi tersebut merupakan hal yang dapat dipertanggungjawabkan, tidak hanya sekedar berita bohong atau Hoax.

Penyelenggara menyerahkan sertifikat kepada pemateri

“Jadi dalam penulisan berita memiliki etika jurnalis dan tidak sembarang menulis, sehingga berita tersebut benar-benar menjadi informasi yang baik dan dapat di pertanggung jawabkan, bukan hanya informasi berita yang asalan,” tandasnya.

Untuk melanjutkan visi Kwarcab Garut, kata Helmi, kualitas anggota dapat optimal sesuai fungsi, peran satuan pendidikan kepramukaan, mengokohkan eksistensi kelembagaan di semua tingkatan menuju organisasi yang sehat, efektif, dinamis dan mandiri. Selain itu, anggota juga lebih peduli terhadap masalah kemasyarakatan dan lingkungan, yang kemudian disampaikan oleh Bidang Huminfo, pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *